Bobo.id - Siapa yang suka minum jamu? Jamu adalah salah satu minuman tradisional khas Indonesia.
Jamu dipercaya menjadi minuman yang menyehatkan karena terbuat dari bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita.
Minuman ini lebih enak jika diminum selagi hangat, terutama saat cuaca dingin, supaya menghangatkan tubuh kita.
Baca Juga: Para Pemenang Kalbe Junior Scientist Award 2019 Berhasil Jadi Ilmuwan Cilik
Nah, biasanya jamu diproduksi oleh industri rumah tangga. Artinya, jamu dibuat di rumah secara manual tanpa bantuan alat canggih seperti di pabrik.
Maka itu, terkadang takaran atau isi botol yang satu dengan botol yang lainnya bisa berbeda.
Untuk mengatasi permasalahan itu, seorang anak kelas 6 SD Saraswati 3 Denpasar bernama Ghirta Mahataksya membuat Alat Pengisian Kemasan Botol Jamu Otomatis.
Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Kick It Out, Karya Anneke Nazeeya Setiawan
Karya Ilmiah Bernama Alat Pengisian Botol Jamu Otomatis
Dalam rangka mengikuti Kalbe Junior Scientist Award 2019, Ghirta membuat sebuah alat untuk mengisi botol jamu secara otomatis.
Alat Pengisian Botol Jamu Otomatis ini bisa terkoneksi dengan ponsel, teman-teman. Jadi, para produsen jamu bisa memanfaatkan teknologi yang ada.
Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Automatic Trash Machine Karya Sofi Wulan Ramadhani
Caranya dengan menggunakan aplikasi tertentu dan mengatur volume botol yang ingin diisi.
Lalu, letakkan botol pada alat yang tersedia dan tunggu selama dua detik. Kemudian, pompa akan menyala dan mengisi botol itu.
Pompa akan mati secara otomatis jika sudah mencapai batas volume yang tadi kita tentukan.
Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Alat Cuci Tangan Otomatis Karya Muhammad Akbar
Ide Datang dari Alat di Pom Bensin
Ghirta mengatakan bahwa ia mendapatkan ide untuk membuat alat ini dengan melihat alat yang ada di pom bensin.
Di pom bensin, alat untuk mengisi bensin bekerja secara otomatis, yaitu akan berhenti jika sudah mencapai liter tertentu.
Baca Juga: Membuat Karya Ilmiah: Robot Orak-arik Gabah Karya Else Windasari
Dari situlah, Ghirta memikirkan dan membuat sebuah alat untuk produsen jamu tradisional yang juga bisa bekerja secara otomatis.
Dengan adanya alat ini, para produsen jamu bisa mengemas jamu ke dalam botol dengan lebih praktis, cepat, higienis.
Selain itu, alat ini juga menampilkan jumlah total volume jamu yang sudah dikemas sehingga bisa mempermudah pengecekan stok.
Baca Juga: Suka Minum Jamu? Cari Tahu Manfaat Jamu untuk Anak-Anak, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR