Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia.

Apa Jadinya, Jika Dinosaurus Tidak Punah dan Masih Ada Sampai Sekarang?

Tyas Wening - Jumat, 8 November 2019 | 15:00 WIB

Wikimedia Commons

Ilustrasi dinosaurus

Bobo.id - Jutaan tahun lalu, dinosaurus punah yang diperkirakan karena adanya asteroid raksasa yang menabrak Bumi.

Peristiwa jatuhnya asteroid bernama Chicxulub ini menyebabkan berbagai peristiwa di Bumi lebih dari 65 juta tahun lalu.

Selain menyebabkan punahnya dinosaurus, asteroid ini juga menyebabkan terjadinya tsunami dengan ketinggian sekitar satu kilometer.

Untungnya, peristiwa jatuhnya asteroid ini tidak memusnashkan seluruh dinosaurus dan hewan lain yang hidup di Bumi saat itu.

Bahkan hingga saat ini masih ada beberapa keturunan dinosaurus yang hidup, contohnya beberapa jenis burung dan kadal.

Namun bisakah teman-teman membayangkan, bagaimana jadinya, ya, kalau dinosaurus yang berukuran besar masih hidup hingga saat ini?

Kira-kira apakah kita bisa memelihara dinosaurus atau justru dinosaurus tidak bisa bertahan hidup karena habitatnya yang sudah berbeda?

Bentuk Dinosaurus Berbeda dengan Selama Ini Kita Ketahui

Melalui berbagai fosil yang ditemukan, kita jadi tahu bagaimana bentuk dinosaurus.

Baik itu wajahnya, tekstur kulit, ukuran tubuh, makanan apa yang dikonsumsi, hingga cara berjalannya.

Namun semua hal itu bisa berbeda kalau dinosaurus masih hidup hingga saat ini.

Sama seperti makhluk hidup lainnya, dinosaurus yang hidup sejak jutaan tahun lalu akan mengalami evolusi jika masih hidup sampai sekarang.

Nah, karena dinosaurus akan mengalami evolusi, maka bisa saja kita justru tidak mengetahui keberadaan mereka.

Sebabnya adalah karena dinosaurus yang dilihat saat ini akan berbeda dengan penggambaran dinosaurus melalui fosil yang ditemukan dan diteliti oleh paleontolog.

Terjadi Kekacauan karena Seluruh Dinosaurus Bertemu

Meskipun ditemukan jutaan bahkan puluhan juta tahun yang lalu, seluruh spesies dinosaurus tidak hidup di waktu yang bersamaan, teman-teman.

Selain itu, dinosaurus juga hidup di berbagai wilayah yang berbeda-beda di Bumi.

Kalau semua dinosaurus hidup dalam waktu yang bersamaan dan di tempat yang berdekatan, wah, hal ini bisa menyebabkan kekacauan.

Dinosaurus berukuran besar dari awal masa dinosaurus akan memangsa jenis dinosaurus yang lebih kecil dari evolusi yang telah terjadi.

Akibatnya, ada beberapa jenis dinosaurus yang kelaparan karena kesulitan mencari mangsa, atau bahkan dapat punah dengan cepat karena tidak bisa bertahan dari ancaman pemangsanya.

Dinosaurus Karnivora Dapat Bertahan Lebih Lama, Berbanding Terbalik dengan Dinosaurus Herbivora

Hal lainnya yang terjadi kalau dinosaurus masih ada sampai saat ini adalah dinosaurus karnivora atau pemakan daging akan bisa bertahan hidup, berbeda dengan dinosaurus pemakan tumbuhan atau herbivora.

Penyebab dinosaurus herbivora tidak bisa bertahan hidup terlalu lama jika masih ada saat ini adalah karena evolusi yang terjadi pada tumbuhan.

Saat ini, ada beberapa jenis tumbuhan yang sudah berevolusi dan muncul tanaman baru dengan kemampuan pertahanan hidup yang berbeda dengan tumbuhan jutaan tahun lalu.

Beberapa tumbuhan dan tanaman berbunga memiliki kemampuan bertahan hidup dengan mengembangkan racun di tubuhnya.

Kemampuan ini dikembangkan agar terhindar dari pemangsa yang akan memakannya.

Nah, kalau dinosaurus herbivora memakan tumbuhan yang memiliki racun ini, akibatnya mereka tidak bisa bertahan hidup dan justru mati.

Terlebih, dinosaurus herbivora yang berukuran kecil akan kalah dari dinosaurus berukuran besar dalam mencari makan.

Namun dinosaurus herbivora yang mati karena kesulitan mendapatkan makanan atau keracunan tumbuhan yang dimakannya menjadi keuntungan bagi dinosaurus karnivora.

Dinosaurus herbivora yang mati akan menjadi mangsa atau santapan bagi dinosaurus karbivora, nih, teman-teman.

Inilah sebabnya dinosaurus pemakan daging akan bertahan hidup lebih lama dibandingkan dinosaurus herbivora.

#GridNetworkJuara

Tonton video ini juga, yuk!