Pada masa kemimpinannya, beliau dikenal sebagai pejuang gerilyawan yang menentang penjajahan Belanda di Buton.
Berkat kegigihan beliau, penjajah Belanda berhasil hengkang dari tanah Buton. Sultan Himayatuddin pun menobatkan dirinya sebagai “Oputa Yi Koo”.
Oputa Yi Koo berarti raja atau penguasa yang bergerilya melawan penjajah di dalam hutan.
Baca Juga: Tugu Pahlawan, Didirikan Untuk Mengenang Perjuangan Melawan Belanda
3. Prof. dr. M. Sardjito
Teman-teman yang tinggal di Yogyakarta mungkin mengetahui Rumah Sakit dr. Sardjito.
Nama rumah sakit itu diambil dari nama dr. M. Sardjito, teman-teman.
Beliau merupakan salah satu dokter yang berjasa besar dalam dunia pendidikan Indonesia.
Bapak Prof. dr. M. Sardjito merupakan perintis dan rektor pertama Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM), serta Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM.
Prof. dr. M. Sardjito juga pernah menjadi rektor di Universitas Islam Indonesia (UII), teman-teman.
Selain dikenal dalam dunia pendidikan, Bapak Prof. dr. M. Sardjito juga membuat berbagai penemuan di bidang kesehatan, seperti obat batu ginjal, penurun kolesterol, vaksin beberapa penyakit, hingga biskuit ransum untuk para pejuang kemerdekaan saat perang.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com,NU Online,Kementerian Keuangan Indonesia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR