Padahal, kentut menandakan sistem pencernaan yang sehat dan merupakan produk sampingan dari bakteri yang hidup di usus kita.
Ketika karbohidrat kompleks mencapai usus besar, beberapa bakteri akan memecahnya terlebih dahulu.
Bakteri dalam pencernaan kita juga menghasilkan gas yang mengandung vitamin dan asam lemak untuk membantu menjaga lapisan usus serta mendukung sistem kekebalan tubuh kita.
Baca Juga: Wah, Ternyata Tumbuhan Juga Bisa Kentut, lo! Bagaimana Caranya?
4. Menguyah Permen Karet Membuat Tubuh Memproduksi Gas Berlebihan
Mengunyah permen karet membuat kita menelan lebih banyak udara. Gas yang tak sengaja tertelan itu bisa sampai ke usus kita dan keluar sebagai kentut.
Selain itu, permen karet juga mengandung sorbitol, xylitol, atau jenis gula lainnya yang tidak dapat diserap tubuh.
Saat gula yang tidak bisa dicerna ini dipecah, tubuh menghasilkan gas dan membuat perut terasa kembung.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Kalau Kita Terlalu Lama Menahan Kentut?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR