Bobo.id – Jika mendengar tentang camilan dodol, mungkin sebagian teman-teman ada yang langsung teringat dengan Kabupaten Garut.
Kabupaten Garut memang dikenal dengan camilan manis khasnya, dodol Garut.
Selain dodol khas Garut, juga ada dodol khas Betawi, lo, teman-teman.
Apa bedanya dodol Garut dan dodol Betawi, ya?
Perbedaan Dodol Betawi dan Dodol Garut
Sebenarnya, dari segi rasa, dodol Garut dan dodol Betawi tidak jauh berbeda, teman-teman.
Dodol memiliki rasa yang manis legit dari gula merah.
Tapi ada perbedaan pada proses akhir pembuatan serta bentuk dodol Garut dan dodol Betawi.
Pada dodol Garut, setelah selesai dibuat, adonan yang dibentuk kemudian dicelupkan ke dalam cairan gula putih.
Ini membuat dodol Garut terasa garing ketika digigit, teman-teman. Jadi bagian luar dodol Garut seperti permen yang lebih keras dibandingkan bagian dalamnya.
Lapisan gula yang mengering itulah yang memberikan tekstur renyah pada dodol Garut.
Baca Juga: Lebaran Betawi, Tradisi Silaturahmi Warga Jakarta, Pernah Datang?
Baca Juga: Terkenal dengan Oleh-Oleh Dodol, Cari Tahu Sejarah Nama Garut, yuk!
Ini berbeda dengan dodol Betawi yang lebih kenyal.
Rupanya, rahasia kekenyalan dodol Betawi itu terletak pada proses akhir pembuatannya yang tidak menggunakan celupan gula cair.
Yap, karena tidak dicelupkan dalam gula cair, dodol Betawi lebih kenyal dibandingkan dodol Garut, teman-teman.
Namun, baik dodol Garut dan dodol Betawi sama-sama terasa legit dan manis!
Proses Pembuatan Dodol Betawi
Proses keseluruhan pembuatan dodol Betawi membutuhkan waktu yang lama, lo, yaitu sekitar 8 – 10 jam, tergantung pada kondisi api.
Kondisi api memang penting dalam pembuatan dodol, teman-teman. Ini karena jika nyala api untuk membuat dodol terlalu besar, bisa-bisa adonan itu jadi gosong.
Pembuatan dodol khas Betawi ini menggunakan wadah lebar dan pengaduk yang besar.
Baca Juga: Coba 5 Kuliner Khas Medan Ini, yuk! Ada Spaghetti Ala Batak, lo!
Salah satu dodol Betawi yang terkenal adalah Dodol Betawi Satibi.
Dodol Betawi ini punya berbagai macam rasa dari original, ketan hitam, durian, dan wijen.
Kalau teman-teman lebih suka dodol Garut atau dodol Betawi, nih?
Oh iya, selain dodol Garut dan dodol Betawi, ada dodol dari Bangka, Kalimantan, Solo, Pemalang, Kudus, dan yang lainnya!
Baca Juga: Ini 5 Makanan Khas Betawi yang Sudah Jarang Ditemui, Pernah Coba?
Yuk, lihat video ini juga!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR