Umumnya, hewan-hewan itu merespon dengan menunjukkan sikap penasaran dan ingin tahu dari mana suara itu berasal.
Menurut musisi dan ahli ilmu musik dan lingkungan, Bernie Krause, hewan mungkin merespon suara musik. Namun, kita tidak tahu apa yang dipikirkan oleh hewan itu.
Misalnya burung merespon musik dengan mengangguk-anggukkan kepalanya, kemudian ada juga bonobo yang bisa memainkan alat musik.
Tapi manusia belum mengetahui sebenarnya apa yang dipikirkan hewan saat mendengar musik itu.
Mengapa Snake Charming Dilarang di India?
Meski menjadi bagian budaya selama berabad-abad, snake charming melibatkan perburuan ular di alam liar, teman-teman.
Pemain pungi dalam snake charming memelihara beberapa jenis ular, namun yang paling sering digunakan adalah ular kobra india.
Ular kobra dikenal memiliki bisa yang bisa membahayakan manusia, namun rupanya dalam snake charming, ular itu melewati hal yang mengerikan.
Ular secara alami memiliki bisa untuk melindungi dirinya, namun jika dijadikan penampil dalam snake charming, ular itu diambil taringnya. Bagian kelenjar bisa pada ular itu juga dirusakkan.
Baca Juga: Namanya Mirip, Apakah Nama Indonesia Berhubungan dengan India?
Source | : | Popular Science,One Green Planet |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR