Bobo.id – Besok diperkirakan akan ada hujan meteor yang langka, lo.
Begitu langkanya, bahkan hujan meteor ini tidak diketai banyak orang.
Hujan meteor langka ini adalah hujan meteor Alpha Monocerotid. Hujan meteor ini juga dikenal dengan nama hujan meteor Unicorn.
Yuk, kita cari tahu tentang hujan meteor ini!
Baca Juga: Asyik, Malam Ini Kita Bisa Mengamati Puncak Hujan Meteor Leonid!
Hujan Meteor Alpha Monocerotids, Hujan Meteor yang Langka
Mungkin kamu pernah mendengar tentang hujan meteor Perseid yang turun bulan Agustus atau hujan meteor Geminid yang turun bulan Desember.
Kedua hujan meteor itu bisa meluncurkan 60 sampai 120 meteor per jam, sementara hujan meteor Alpha Monocerotids ini hampir tidak terlihat.
Namun, pada saat tertentu hujan meteor Alpha Monocerotids terlihat memancarkan hujan meteor yang terlihat dari Bumi.
Fenomena hujan meteor Alpha Monocerotids yang terlihat di angkasa ini terjadi empat kali, yaitu tahun 1925, 1935, 1985, dan 1995.
Para ahli memperkirakan tahun ini penduduk Bumi bisa kembali menyaksikan hujan meteor Alpha Monocerotids atau hujan meteor Unicorn pada malam tanggal 21 – 22 November 2019.
Oh iya, kenapa hujan meteor Alpha Monocerotids juga dikenal dengan sebutuan hujan meteor Unicorn, ya?
Baca Juga: Meteorit Ini Beraroma Seperti Kubis Brussel, Dari Mana Asal Aromanya?
Hujan Meteor Unicorn
Hujan meteor Alpha Monocerotids ini arahnya berasal dari rasi bintang Monoceros, teman-teman.
Dalam bahasa Yunani, Monoceros berarti Unicorn.
Sebenarnya, hujan meteor Unicorn ini muncul setiap tahun pada tanggal 15 – 25 November. Namun memang kemunculan meteor ini hanya terlihat beberapa kali saja dalam satu abad.
Hujan meteor Unicorn ini terlihat dalam waktu yang singkat namun saat benar-benar terlihat, pengamat bisa melihat meteor yang lebih banyak dari pada hujan meteor Perseid, hujan meteor yang paling deras sepanjang tahun.
Hujan Meteor Unicorn Tahun 2019
Menurut astronom Peter Jenniskens dan Esko Lyytinen, tahun ini Bumi akan berada pada jalur yang melewati bagian ekor komet yang menunjukkan puing hujan meteor Unicorn.
Bahkan, kondisi ini mirip dengan tahun 1995 saat hujan meteor Unicorn terlihat di angkasa dan meluncurkan 400 meteor per jam.
Tahun ini diperkirakan ada 100 - 1000 meteor yang jatuh per jam, dan pengamat bisa melihat sekitar 50 meteor yang jatuh.
Wah, pasti indah sekali, ya?
Hujan meteor ini akan terlihat muncul di bawah Procyon, bintang berwarna putih kekuningan di rasi bintang Canis Minor.
Baca Juga: Asyik! Besok Malam, Kita Bisa Lihat Puncak Hujan Meteor Orionid
Bisakah Hujan Meteor Unicorn dari Indonesia?
Waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor adalah dini hari, teman-teman.
Hujan meteor ini akan terlihat pada Kamis pagi hari 22 November pukul 04.50 GMT. Artinya di Indonesia yang memiliki zona waktu GMT+7, hujan meteor itu akan turun pada siang hari, sekitar pukul 11.50 WIB.
Namun, bagi teman-teman kita yang ada di bagian timur Amerika Serikat dan Kanada, hujan meteor Unicorn akan terlihat pada malam hari pukul 11.50 PST. Sehingga mereka punya kemungkinan lebih besar untuk melihatnya.
Baca Juga: Meteorit yang Ditemukan di Bumi Terbuat dari Apa, ya? Ayo, Cari Tahu!
Yuk, lihat video ini juga!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Mental Floss,Space.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR