4. Caterpillar
Saat ular bergerak dengan menggunakan metode gerakan ini, maka ular akan bergerak dengan lebih lambat, teman-teman.
Metode caterpillar atau ulat juga akan membuat tubuh ular membentuk lengkungan, sama seperti metode gerakan concertina.
Bedanya, kurva atau lengkungan yang dihasilkan oleh ular akan berbentuk lebih kecil dan biasanya melengkung ke atas dan bawah, bukan melengkung dari sisi ke sisi.
Ketika ular bergerak dengan menggunakan metode ini, maka bagian atas setiap lengkungan akan diangkat ke atas tanah, sedangkan sisik perutnya akan mendorong ke tanah.
Hal ini akan menciptakan efek beriak atau berombak yang terlihat mirip dengan gerakan ulat ketika sedang bergerak.
Baca Juga: Lucunya Video Hanga si Anjing Komondor Saat Berenang, Bulunya Seperti Kain Pel
Nah, sekarang dengan membaca kita jadi mengetahui bagaimana ular bisa bergerak dan berpindah tempat. Yuk, semakin banyak membaca!
#AkuBacaAkuTahu
Sumber: kidzone.ws
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR