Bobo.id - Teh adalah salah satu minuman yang banyak disukai oleh masyarakat dunia.
Selain itu, teh juga memiliki berbagai macam jenis. Teh yang paling populer adalah teh hijau, teh hitam, dan teh oolong.
Beberapa orang memiliki kebiasaan minum secangkir teh panas untuk menghangatkan tubuh atau menenangkan diri.
Baca Juga: Lebih Sehat Minum Teh Panas atau Dingin, Ya?
Teh juga dipercaya memiliki khasiat dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Selain itu, penelitian modern menunjukkan bahwa senyawa dalam teh dapat berperan dalam mengurangi risiko kanker, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Meskipun mengonsumsi teh adalah pilihan yang sangat sehat bagi kebanyakan orang, tapi jika minum teh berlebihan bisa berdampak buruk untuk kesehatan, lo.
Berikut ini adalah 5 hal yang akan terjadi kalau kita terlalu sering atau terlalu banyak mengonsumsi teh.
Simak, yuk!
Baca Juga: Rumah Kemasukan Tikus? Coba 5 Cara Mengusir Tikus dari Rumah, yuk!
1. Mengurangi Penyerapan zat Besi
Teh adalah sumber yang kaya akan senyawa yang disebut tanin. Tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, membuatnya zat besi tidak diserap di saluran pencernaan.
Jika kita memiliki kadar zat besi yang rendah, asupan teh yang berlebihan dapat membuat kondisi kita semakin buruk.
Penelitian menunjukkan bahwa tanin teh lebih cenderung menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati daripada dari makanan hewani.
Baca Juga: Cerpen Anak: Iva dan Ibu Tiri (Bagian 2)
2. Mual
Senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan kita mual, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau pada saat perut kosong.
Sifat astringen tanin pada teh juga dapat mengiritasi pencernaan, yang biasanya menyebabkan gejala, seperti mual atau sakit perut.
Baca Juga: Penampilan Anak-Anak Rusun di Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi'
3. Merusak Siklus Tidur
Karena teh secara mengandung kafein, asupan berlebihan dapat mengganggu siklus tidur kita.
Melatonin adalah hormon yang memberi sinyal pada otak untuk memberi tahu tubuh bahwa sudah waktunya tidur.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menghambat produksi melatonin dan menghasilkan kualitas tidur yang buruk.
Kurang tidur bisa membuat kita kelelahan, mengalami gangguan daya ingat, dan berkurangnya konsentrasi.
Baca Juga: Penampilan Anak-Anak Rusun di Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi'
4. Sakit Kepala
Asupan kafein tertentu dapat membantu meringankan beberaja jenis sakit kepala. Namun, ketika digunakan secara berlebihan, efek sebaliknya bisa terjadi.
Konsumsi kafein dari teh secara rutin dapat menyebabkan sakit kepala yang terus menerus.
Baca Juga: Berbahayakah Makan Buah Bekas Gigitan Kelelawar? #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR