Bobo.id - Ketika mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, terkena debu, maupun berada di tempat tertentu, kita bisa tiba-tiba mengalami gatal, bersin, bahkan sesak napas.
Wah, hal ini bisa saja menunjukkan kalau teman-teman mengalami alergi pada alergen atau pemicu alergi itu.
Gejala yang ditunjukkan bisa bermacam-macam, misalnya kulit terasa gatal dan muncul bentol, bersin, atau alergi yang parah juga bisa menyebabkan seseorang mengalami sesak napas.
Alergi adalah suatu reaksi abnormal dari sistem imun saat ada zat asing, yaitu alergen masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Saat Turunkan Berat Badan, Lemak di Bagian Mana yang Lebih Dulu Hilang?
Nah, berbagai reaksi tadi adalah cara tubuh dan sistem imun untuk melindungi tubuh kita.
Kira-kira, mungkin atau tidak, ya, seseorang bisa memiliki lebih dari satu jenis alergi yang dialami?
Cari tahu jawabannya bersama-sama, yuk!
Seseorang Bisa Mengalami Lebih dari Satu Jenis Alergi
Alergi dianggap sebagai hal yang cukup mengganggu, karena kita harus selalu menghindari alergen agar alergi tidak kambuh.
Nah, menurut soerang instruktur klinis divisi penyakit menular dan imunologi dari New York, Clifford W. Basset, seseorang sangat mungkin memiliki lebih dari satu alergi.
Seseorang biasanya memiliki alergi yang berasal dari faktor genetik atau keturunan.
Alergi bisa saja diturunkan dari orangtua maupun saudara terdekat kita, seperti kakek dan nenek.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Rambut Kita Butuh Waktu Lama untuk Tumbuh Panjang
Ini artinya, jika kedua orangtua kita memiliki alergi, maka anaknya juga memiliki kecenderungan lebih tinggu untuk mengalami alergi.
Jadi kalau kedua orangtua kita memiliki alergi yang berbeda, maka kemungkinan kita mengalami lebih dari satu jenis alergi juga cukup besar.
Misalnya saja, ketika seseorang alergi pada suatu makanan tertentu, maka bisa saja ia juga memiliki alergi pernapasan atau alergi lainnya.
Baca Juga: Gigi Tetap Kuning Meski Rajin Menyikat Gigi? Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Bagaimana Alergi Bisa Terjadi pada Tubuh?
Alergen atau penyebab alergi bisa masuk ke tubuh dengan berbagai cara, yaitu dihirup, dicerna, maupun masuk melalui kulit.
Alergi terjadi karena tubuh mengenali senyawa yang masuk sebagai zat berbahaya, sehingga antibodi yang bereaksi terhadap berbagai jenis alergen akan terproduksi secara otomatis.
Setelah senyawa antibodi ini diproduksi, maka sistem imun akan mengambil tindakan dengan cara mengaktifkan sel yang melepaskan bahan kimia, seperti histamin.
Akibatnya, akan muncul pembengkakan pada saluran hidung, yang membuat hidung menjadi tersumbat, berair, bahkan menimbulkan gejala asma.
Namun gejala alergi ini akan berbeda-beda reaksinya pada setiap orang meskipun memiliki alergi yang sama.
Misalnya, seseorang yang alergi pada stroberi tidak mengalami reaksi apapun saat hanya mengonsumsi satu buah stroberi saja.
Baca Juga: Pernah Alami Brain Freeze? Apa yang Terjadi di Tubuh Kita Saat Mengalami Brain Freeze?
Padahal, orang lain yang mengalami alergi stroberi akan memunculkan reaksi alergi saat baru memakan satu gigit stroberi.
Maka dari itu, setiap orang yang memiliki alergi terhadap sesuatu, harus mengetahui batasan pada setiap alergen, agar alerginya tidak mudah kambuh.
Yuk, tonton video ini juga!
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR