3. Selain Tangan, Sistem Pencernaan Koala Juga Unik
Konsumsi daun eukaliptus oleh koala menyebabkan koala memiliki pencernaan sendiri yang unik dan disebut sebagai caecum.
Caecum membantu koala dalam mencerna daun kayu putih dan merupakan organ yang dibutuhkan koala, karena daun kayu putih biasanya beracun.
Namun dengan adanya caecum ini, maka akan menghilangkan bahan kimia yang ada pada daun, sehingga membuat daun eukaliptus menjadi nikmat dan bergizi untuk koala.
Baca Juga: Selain Lalat Hijau, Apa Saja Jenis Lalat yang Ada di Sekitar Kita? #AkuBacaAkuTahu
4. Koala Lahir dengan Ukuran yang Sangat kecil
Sama seperti hewan marsupial lainnya, anak koala lahir dengan ukuran yang sangat kecil, yaitu hanya memiliki berat sekitar setengah gram saja.
Setelah lahir, anak koala kemudian tinggal di dalam kantung induk koala dan berada di dalamnya selama sekitar enam bulan.
Tujuan anak koala berada di dalam kantung induknya adalah untuk berkembang dan menambah berat badannya.
Setelah berada selama sekitar satu bulan di dalam kantung induknya, ukuran anak koala ternyata masih kecil, yaitu hanya sekitar satu sentimeter.
Baca Juga: Ini 6 Ular Paling Mematikan di Dunia, Ada yang Habitatnya di Indonesia
Nah, baru setelah enam bulan, anak koala tumbuh cukup besar dan berpindah dari kantung ke punggung induknya.
Biasanya, anak koala hanya masuk ke dalam kantung induknya untuk tidur siang dan menyusu.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | How Stuff Works |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR