Bobo.id - Siapa yang gemar makan buah? Bobo yakin pasti banyak yang suka makan buah karena rasanya yang enak.
Selain karena rasanya, buah juga mengandung banyak vitamin, mineral, dan zat lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Baca Juga: Agar Tahan Lama, Simpan 4 Buah Ini dengan Cara yang Benar, yuk!
Buah yang enak tentunya adalah buah yang sudah matang. Karena pasti teksturnya sudah pas dan rasanya juga manis.
Namun, ada beberapa buah yang belum matang saat kita membelinya. Biasanya kita akan menunggunya sampai masak.
Katanya ada cara cepat untuk mematangkan buah, yaitu dimasukkan ke dalam beras. Apakah hal ini berpengaruh pada kematangan buah? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Merasa Selalu Lapar Padahal Sudah Makan? Bisa Jadi Ini 8 Penyebabnya
Teman-teman pasti sering bukan memakan buah? Buah merupakan bagian pada tumbuhan berbunga yang merupakan hasil dari bakal buah.
Buah ini biasanya dimakan pada saat sudah matang.
Buah yang belum matang dapat dipanen dan dibiarkan hingga matang dengan sendirinya.
Lalu, pernahkah teman-teman bingung melihat ibu atau orang-orang di sekitar kita selalu menyimpan mangga mentah ke dalam tumpukan beras?
Baca Juga: Merasa Selalu Lapar Padahal Sudah Makan? Bisa Jadi Ini 8 Penyebabnya
Buah yang disimpan dalam tumpukan beras katanya dapat membuat buah mangga itu cepat matang.
Kira-kira kenapa, ya?
Buah menjadi matang setelah disimpan dalam beras, bukan karena berasnya ajaib, ya, teman-teman. Hi hi hi
Buah yang diletakkan di dalam beras merupakan tradisi turun-temurun yang sudah ada sejak dulu dan tetap ada hingga saat ini.
Nah, memasukkan buah ke dalam beras disebut proses maturing atau pemaksaan proses pematangan pada buah.
Proses pematangan buah ini melibatkan gas etilen yang dikeluarkan oleh buah.
Gas etilen merupakan hormon tumbuhan yang memiliki peran untuk membuat buah menjadi matang dan terjadinya kerontokan pada daun.
Jika semakin banyak gas etilen yang dikeluarkan oleh buah, maka semakin cepat proses pematangan pada buah tersebut.
Nah, buah yang disimpan dalam beras cepat matang karena gas etilen yang dikeluarkan oleh buah tetap berada dan terperangkap di sekitar buah.
Baca Juga: Hati-Hati, 3 Hal Ini Bisa Menyebabkan Punggung Nyeri Setelah Bangun Tidur
Proses pemeraman buah ini biasanya dilakukan selama 2, 3, sampai 4 hari.
Kenapa begitu?
Jika buah disimpan dalam beras lebih lama, buah tersebut menjadi lebih cepat busuk dan tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Nah, sudah tahu kan alasan kenapa buah yang disimpan dalam beras cepat matang?
(Penulis: Felixia Amanda)
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR