Bobo.id – Apa di daerah tempat tinggal teman-teman sekarang sudah turun hujan?
Di sebagian daerah di Indonesia, awal musim hujan datang terlambat, nih.
Ternyata ada penjelasan mengapa awal musim hujan mundur di beberapa tempat di Indonesia. Ayo, kita cari tahu!
Awal Musim Hujan Mundur di Indonesia
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) awal musim hujan di Indonesia akan mundur.
Misalnya, sebagian wilayah Pulau Jawa memasuki musim hujan pada 10 hari pertama bulan Desember, dan ada wilayah yang baru akan memasuki musim hujan pada 10 hari kedua bulan Desember.
Mengapa tahun ini awal musim hujan di Indonesia mundur, ya?
Berdasar keterangan BMKG, perubahan musim hujan disebabkan oleh kondisi dinamika atmosfer.
Pihak BMKG juga sudah memprediksi pada bulan Agustus lalu, bahwa musim hujan akan mundur sekitar 10 – 30 hari.
Baca Juga: Rentan Sakit saat Musim Hujan, Ini Tips Memilih Obat Flu dan Batuk
Prediksi pada bulan Agustus juga dibuat berdasar dinamika atmosfer saat itu.
Nah, saat kembali diteliti, ternyata hujan di beberapa daerah di Indonesia akan datang lebih mundur lagi.
Mengapa Awal Musim Hujan Mundur di Sebagian Wilayah?
Beberapa daerah yang musim hujannya lebih mundur sebagian besar ada di wilayah selatan Indonesia, umumnya di bagian selatan Pulau Sumatera, Pulau Bali, Jawa, Nusa Tenggara, bagian selatan Pulau Kalimantan.
Daerah-daerah itu merupakan daerah dengan tipe hujan monsunal.
Faktor yang memengaruhi antara lain adalah menguatnya dipole mode positif di Samudra Hindia, anomali suhu muka laut yang dingin di perairan Indonesia, dan monsun Asia yang terlambat datang.
Baca Juga: Memasuki Musim Hujan, Rawat Kulit Eksim dengan Tepat di Udara Dingin, yuk!
Dipole mode positif adalah fenomena anomali suhu permukaan air laut di Samudra Hindia tropis bagian barat yang lebih besar dari pada air laut di Samudra Hindia tropis bagian timur.
Fenomena ini memengaruhi peningkatan caurah jujan di pantai timur Afrika dan Samudra Hindia tropis bagian barat.
Sebaliknya, Samudra Hindia tropis bagian timur mengalami penurunan curah hujan sehingga terjadi kekeringan di pantai Benua Maritim Indonesia.
Faktor Penyebab Hujan Mundur
Tiga faktor mulai dari dipole mode, anomali suhu muka laut yang dingin, dan keterlambatan monsun ini berhubungan serta bersama-sama membuat hujan mundur.
Pihak BMKG menjelaskan bahwa melihat dinamika atmosfer dan laut sampai bulan November, kuatnya gangguang dipole mode di barat daya Sumatera, dan suhu air laut yang dingin di sekitar Indonesia, ini jadi penyebab pergantain angin monsun terlambat.
Itulah mengapa beberapa wilayah di Indonesia mengalami kemunduran awal musim hujan, teman-teman.
Baca Juga: Waspada Petir di Musim Hujan, Jangan Lakukan Ini Saat Ada Petir, ya!
Yuk, lihat video ini juga!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR