Raja Kasyapa
Pada tahun 470-an, batu raksasa ini menjadi pusat kerajaan yang dipimpin oleh Raja Kasyapa.
Raja Kasyapa membangun istananya yang berbenteng karena takut pada balas dendam yang akan dilakukan oleh saudaranya.
Sebelum menjadi raja, Kasyapa sebenarnya bukan putra mahkota. Kasyapa merebut tahta ayahnya, Raja Dhatusena.
Mogallana, sang putra mahkota, tidak dapat menerimanya dan berniat untuk membalas dendam.
Baca Juga: Dari Disneyland Sampai Istana Buckingham , Ini Tempat yang Tidak Boleh Dilewati Pesawat Terbang
Istana Megah
Kasyapa membangun istana berbenteng yang megah di Sigiriya. Dinding tinggi dan parit lebar memisahkan istana ini dengan dunia sekitarnya.
Raja Kasyapa memelihara banyak buaya di parit yang mengelilingi istananya. Sepasang kaki singa menjadi pintu masuk istana berbentuk singa itu.
Lorong-lorongnya dilukis dengan karya seni yang indah. Kolam-kolam berair mancur juga menjadi bagian dari istana ini.
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR