Bobo.id - Air menjadi elemen yang penting untuk makhluk hidup karena air menjadi alat transportasi bagi nutrisi untuk organ di seluruh bagian tubuh.
Ini artinya, dengan adanya air di dalam tubuh, maka organ tubuh kita bisa bekerja dengan baik.
Maka dari itu, air sangat penting bagi makhluk hidup, tidak hanya manusia, tapi juga tumbuhan, hewan, bahkan makhluk mikroorganisme lainnya.
Nah, inilah sebabnya disebutkan bahwa di mana ada air tersedia, maka ada makhluk hidup yang tinggal di dalam atau di sekitarnya.
Baca Juga: Teknologi-Teknologi Canggih Ini Terinspirasi dari Star Wars, Apa Saja, ya?
Namun, hal ini tidak berlaku di sumber mata air panas Dallol yang ada di Ethiopia.
Meskipun di tempat ini terdapat banyak air, nyatanya tidak ada makhluk hidup yang mampu bertahan hidup di sumber air ini, bahkan mikroorganisme sekalipun.
Wah, kenapa di tempat yang menyediakan banyak air ini justru tidak ada makhluk hidup yang bisa bertahan di dalamnya, ya?
Sumber Mata Air Panas Dallol Merupakan Salah Satu Lingkungan Paling Ekstrem
Ilmuwan menuliskan, sumber mata air Dallol yang terletak di Ethiopia merupakan salah satu lingkungan yang paling ekstrem dan tidak ramah di muka Bumi.
Mata air panas Dallol terdiri dari beberapa kolam air asin yang juga menjadi tempat terpanas di Bumi.
Kolam-kolam ini terdiri dari berbagai warna, mulai dari hijau, kuning, oranye, dan cokelat.
Tempat ini menjadi area yang paling ekstrem dan berbahaya bukan hanya karena merupakan tempat terpanas saja, nih.
Baca Juga: Batu Meteorit Bisa Ditemukan di Bumi, Apa Ciri-Ciri Batu Meteorit?
Kolam air panas dan asin di Dallol ini berisi air dengan tingkat keasaman yang sangat tinggi atau hyperacidic dan hypersaline atau memiliki kadar garam larut yang melebihi air laut pada umumnya.
Akibatnya, walaupun kolam yang ada di wilayah ini terlihat cantik dan berwarna-warni, tidak ada makhluk hidup yang hidup di area ini.
Tidak Ada Makhluk Hidup yang Hidup di Bentang Alam Dallol
Area atau wilayah Dallol yang terdapat banyak kolam air asin terletak di atas kawah gunung berapi yang dipenuhi garam, air panas, dan gas beracun.
Inilah sebabnya bentang alam Dallol menjadi wilayah yang berbahaya karena kolam yang menghasilkan air panas ini juga mengeluarkan air asin beracun dan gas beracun dari gunung berapi yang ada di bawahnya.
Baca Juga: Panas saat Siang Hari, Dingin ketika Malam Hari, Cari Tahu Fakta Gurun, yuk!
Karena lingkungannya yang sangat ekstrem, ilmuwan kemudian tertarik melakukan penelitian di wilayah ini.
Tujuannya untuk menemukan apakah ada makhluk hidup yang tinggal di kawasan ini.
Hasil dari penelitian yang dilakukan pada 2016 lalu itu menyebutkan, ada beberapa mikroorganisme yang ditemukan hidup di wilayah ini.
Mikroorganisme ini disebut sebagai mikroorganisme ultra-kecil, yang berukuran beberapa nanometer saja.
Selain itu, setiap mikroorganisme yang hidup di wilayah ini juga disebut akan menjadi mikroba extremophilic.
Mikroba jenis ini merupakan organisme yang dapat hidup di lingkungan yang dianggap ekstrem jika dibandingkan dengan kondisi lingkungan manusia.
Namun, hasil penelitian ini berubah saat dilakukan penelitian lain oleh kelompok peneliti baru, nih, teman-teman.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidak ada makhluk hidup, bahkan mikroorganisme yang hidup di tempat ini.
Hasil ini didapatkan dari penelitian yang dilakukan dengan beberapa teknik yang menemukan bahwa tidak ada tanda kehidupan di bentang alam Dallol.
Baca Juga: Ada Banyak Bentuk Energi, Bisakah Sebutkan Bentuk Energi di Sekitarmu?
Ditemukan Beberapa Bakteri di Bentang Alam Dallol
Meskipun menjadi wilayah yang sangat ektrem dan berbahaya, wilayah Dallol banyak dikunjungi oleh wisatawan, teman-teman.
Nah, dari kunjungan wisatawan inilah ditemukan beberapa bakteri di tempat ini.
Namun, bakteri ini merupakan bakteri yang berhubungan dengan manusia yang mengunjungi wilayah Dallol.
Ini artinya, di wilayah Dallol tidak terdapat mikroba aktif dan alami yang ada di tempat ini dan di kolam sumber air panas.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR