Bobo.id - Ketika mengalami luka terbuka, seperti tergores atau karena terjatuh, maka luka harus segera dibersihkan.
Luka harus segera dibersihkan agar infeksi tidak terjadi pada luka.
Biasanya bagaimana cara teman-teman membersihkan luka yang dialami agar bersih dari debu dan kotoran yang menempel?
Ada yang membersihkannya dengan air, alkohol, maupun membersihkannya dengan campuran air dan sabun mandi.
Meskipun mencuci luka dengan menggunakan sabun dianggap lebih bersih, mencuci luka dengan sabun ternyata sebaiknya tidak dilakukan, nih.
Wah, kenapa mencuci luka menggunakan sabun tidak boleh dilakukan, ya? Simak penjelasannya bersama-sama, yuk!
Baca Juga: Tidak Hanya Penyakit, Ternyata Dingin Juga Bisa Menular, Mengapa Begitu?
Sabun Bisa Menyebabkan Iritasi pada Luka
Sebelum luka diobati, maka luka harus dibersihkan terlebih dulu. Tujuannya agar luka bersih dan tidak ada debu serta kotoran.
Selain itu, membersihkan luka juga mencegah luka mengalami infeksi.
Namun, luka terbuka tidak boleh kita bersihkan dengan cairan sabun, nih, teman-teman.
Kalau ingin membersihkan luka menggunakan sabun, sebaiknya bersihkan bagian sekitarnya saja dan bukan bagian luka yang terbuka.
Baca Juga: Lebih Baik Mandi Air Hangat atau Air Dingin Setelah Olahraga? #AkuBacaAkuTahu
Penyebab sabun sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan luka terbuka adalah agar luka tidak menjadi teriritasi.
Membersihkan luka menggunakan sabun dapat menyebabkan iritasi pada luka. Akibatnya, luka akan semakin sulit dan lama untuk disembuhkan.
Terlebih, luka yang terkena sabun akan terasa lebih perih dibandingkan dengan mencucinya menggunakan air saja.
Baca Juga: Mengapa Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Asin Membuat Kita Jadi Gemuk?
Sebaiknya Gunakan Air Bersih untuk Membersihkan Luka
Membersihkan luka dengan menggunakan sabun sebaiknya dihindari dan lebih baik luka dibersihkan dengan air bersih saja.
Karena air tidak mengandung zat kimia sebanyak sabun, maka air bersih dianggap lebih aman untuk membersihkan luka.
Selain sabun, cairan antiseptik juga tidak perlu digunakan untuk membersihkan luka terbuka yang kita alami, terlebih kalau luka yang dialami adalah luka kecil.
Baca Juga: Air Minum Kemasan Memiliki Rasa yang Berbeda-beda, Apa Sebabnya, ya?
Sebab penggunaan cairan antiseptik pada luka kecil nantinya justru akan memengaruhi pembentukan sel-sel baru yang bisa menutup luka.
Biasanya, antiseptik hanya digunakan untuk luka dengan tingkat keparahan tertentu yang berfungsi untuk mencegah munculnya infeksi pada luka terbuka.
Tonton video ini juga, yuk, teman-teman!
Source | : | CNN,Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR