Bobo.id – Di lahan persawahan, tikus dianggap sebagai hama yang dapat mengancam masa panen padi. Karena itu, tikus menjadi musuh petani, teman-teman.
Namun, tidak hanya di sawah, di area perumahan seperti di dalam rumah dan pekarangan ada banyak juga tikus yang berkeliaran.
Baca Juga: King Cobra Rupanya Bukan Jenis Ular Kobra, Cari Tahu Faktanya, yuk!
Ini jadi masalah yang sulit untuk diselesaikan. Biasanya orang tua kita akan bingung mencari cara membasmi tikus-tikus yang berkeliaran.
Terkadang, jika kita melihat tikus yang sedang lewat dan ingin menangkapnya, hewan ini dengan mudah untuk menghindari perangkap.
Padahal tikus menjadi hewan yang berbahaya karena dapat menyebarkan penyakit melalui kotorannya, seperti pes, leptospirosis, diare, sampai keracunan makanan.
Hmmm, lalu apa yang harus dilakukan, ya? Kenapa tikus sulit dibasmi? Yuk, kita cari tahu penyebabnya!
Baca Juga: Meski Seru, Ternyata Menggunakan VR Ada Batasan Umur dan Waktu
1. Kemampuan Reproduksi yang Tinggi
Tahukah teman-teman? Tikus dapat berkembang biak dengan cepat dalam waktu singkat.
Rata-rata tikus dapat melahirkan tiga sampai delapan kali dalam setahun, lo.
Dalam sekali melahirkan, tikus dapat menghasilkan empat sampai sepuluh anak dengan masa hamil selama 21 hari.
Namun, karena di area rumah tidak ada pemangsa tikus seperti ular, musang, dan burung hantu, perkembangbiakan tikus menjadi semakin tidak terkendali.
Baca Juga: Wah, Merapikan Tempat Tidur di Pagi Hari Ternyata Punya Banyak Manfaat
2. Indra Penciuman yang Tajam
Tikus ternyata sangat takut dengan bau manusia. Mereka akan sangat peka dengan aroma manusia.
Karena itu, bila teman-teman sedang menyiapkan perangkap untuk tikus, sebaiknya usahakan menggunakan sarung tangan.
Ini dilakukan agar aroma kita tidak tertinggal pada perangkap tikus yang dipersiapkan.
Hewan ini dapat mencium aroma manusia melalui minyak yang ditinggalkan dari sidik jadi kita.
Baca Juga: Ukuran Kepala Ular Kobra Lebih Lebar dari Badannya, Apakah Ada Fungsinya?
3. Kemampuan Bersembunyi yang Baik
Tikus memiliki tubuh yang fleksibel sehingga dapat bersembunyi pada area yang kecil, sempit, dan gelap.
Hewan pengerat ini sangat senang bersembunyi di atap, basement, atau area sempit lainnya.
Bahkan, tikus dapat bersembunyi pada celah yang berukuran satu sentimeter, lo. Ini membuat tikus semakin sulit dijangkau oleh manusia.
Baca Juga: Suka Menggambar? Coba Aplikasi Menggambar di Android Ini, yuk!
4. Kemampuan Adaptasi Tinggi
Hewan ini merupakan pemanjat, perenang, dan peloncat yang baik, teman-teman.
Tikus dapat hidup tanpa air lebih lama dari unta, dapat berenang sejauh 800 meter, dan dapat jatuh berkali-kali tanpa terluka.
Selain itu, tikus juga kebal terhadap sejumlah racun dengan membangun kekebalan tubuhnya.
Baca Juga: Wah, Hampir Semua Spesies Burung Semakin Kecil karena Perubahan Iklim
5. Kemampuan Komunikasi dengan Tikus Lain
Tikus ternyata merupakan hewan sosial yang mampu berkomunikasi dengan tikus lainnya.
Caranya dengan menggunakan urin mereka atau yang disebut urine making.
Hewan ini akan menandai setiap hal yang dilalui, fungsinya sebagai cara menandai wilayah mereka kepada tikus-tikus lainnya di dalam kelompok.
Baca Juga: Ada Pohon yang Batangnya Bisa Dilalui Mobil, Ini 6 Pohon Unik Dunia!
Fungsi lainnya untuk mengarahkan tikus lain ke sumber makanan yang tersedia.
Nah, teman-teman jadi mengetahui alasan kenapa tikus sulit untuk dibasmi sehingga banyak berkeliaran di rumah kita.
Inilah pentingnya banyak membaca jadi semakin banyak tahu juga. Yuk, cari sebanyak-banyaknya pengetahuan dengan membaca.
#AkuBacaAkuTahu
Baca Juga: Adik Bayi Sering Merasa Kaget, Apa Sebabnya, ya? #AkuBacaAkuTahu
Lihat juga video ini, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR