Bobo.id - Supaya tubuh lebih sehat, kita disarankan untuk tidak mengonsumsi apa pun dalam jumlah yang berlebihan.
Salah satunya adalah gula. Mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan bisa berbahaya untuk kita.
Kadar gula darah di dalam tubuh akan meningkat sehingga kita bisa berisiko terkena diabetes.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Bisa Diperiksa Tanpa Cek Darah dengan Alat Buatan Kak Celestine Wenardy
Nah, ternyata pemanis yang bisa kita gunakan untuk makanan dan minuman tidak hanya gula, lo.
Ada beberapa pemanis yang rendah kalori yang bisa dijadikan sebagai pengganti gula, bahkan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Apa saja, ya, pemanis rendah kalori itu? Yuk, cari tahu di sini!
1. Stevia
Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana.
Untuk membuatnya, produsen akan mengekstrak komponen kimia yang disebut steviol glycosides dari daun tanaman.
Hasil akhir yang memiliki kualitas tinggi akan menghasilkan rasa manis 300 kali melebihi gula pasir (sukrosa).
Baca Juga: Untuk Deteksi Dini Diabetes, Coba 3 Jenis Tes Kadar Gula ini
Makanan dan minuman yang diberi pemanis ini jelas rendah kalori. Walau begitu, stevia memberikan sedikit rasa pahit di lidah.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), batas aman konsumsi stevia per hari adalah empat miligram per kilogram berat badan.
2. Tagatose
Ini merupakan bentuk dari fruktosa yang memiliki tingkat kemanisan 90 persen dibanding sukrosa (gula pasir).
Beberapa jenis buah seperti apel, jeruk, dan nanas secara alami mengandung tagatose.
Produsen biasanya menggunakan tagatose pada makanan untuk pemanis rendah kalori, memberikan tekstur, dan menstabilkan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tagatose berpotensi bagi pasien diabetes karena memiliki indeks glikemik rendah.
Ini berarti, makanan yang diberi tagatose tidak cepat menaikkan kadar gula darah.
Baca Juga: Bukan Gula, Ternyata 2 Hal Inilah yang Jadi Penyebab Utama Diabetes
3. Sukralose
Sukralose merupakan pemanis buatan yang dibuat dari sukrosa. Rasa manisnya 600 kali dibanding gula meja namun kadar kalorinya sangat rendah.
Sukralose sangat sering dipakai dalam industri makanan, mulai dari permen karet hingga roti.
Pemanis alternatif ini juga stabil dalam panas, padahal pemanis lainnya akan berkurang rasanya pada suhu tinggi.
4. Aspartam
Pemanis buatan ini sudah dipakai sejak tahun 1980-an. Aspartam mampu menghasilkan rasa manis 200 kali dibanding gula.
Berbeda dengan sukralose, aspartam akan pecah pada suhu tinggi sehingga mayoritas orang memakainya sebagai pemanis di meja yang ditambahkan langsung ke makanan.
Baca Juga: Selain Diabetes, 3 Penyakit Ini Juga Disebabkan Konsumsi Gula Berlebih
5. Acesulfame potassium
Dikenal juga dengan acesulfame K dan Ace-K, ini merupakan pemanis buatan yang memiliki daya manis 200 kali melebihi gula.
Produsen biasanya mengombinasikan potasium dengan pemanis lain untuk mengurangi rasa pahit.
FDA telah menyetujui pemanis ini sebagai pemanis rendah kalori dan menyatakan aman berdasarkan lebih dari 90 penelitian.
6. Sakarin
Sakarin juga termasuk pemanis buatan yang populer. Memiliki daya manis 200 sampai 700 kali dibanding gula meja, sakarin juga rendah kalori.
Penelitian terbaru menyebutkan pemanis sakarin aman dan tidak terkait dengan kanker.
Baca Juga: Yuk, Batasi Konsumsi 5 Buah dengan Kadar Gula yang Tinggi Ini!
7. Neotame
Pemanis pengganti gula ini memiliki kemampuan memberi rasa manis 7.000 sampai 13.000 kali dibanding gula.
Neotame juga bisa dipakai untuk memanggang karena lebih tahan terhadap suhu tinggi. Pemanis ini sering dipakai dalam produk permen karet.
(Penulis: Lusia Kus Anna)
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR