Bobo.id - Jika berada di mall, pusat perbelanjaan, gedung tinggi, bandara, atau tempat umum lainnya, kita akan berpindah tempat dengan alat yang disebut eskalator.
Bentuk eskalator ini seperti tangga, tapi bedanya dengan tangga, ketika menggunakan eskalator, kita tidak perlu menggerakkan kaki untuk naik atau turun tangga.
Saat berpindah dari satu lantai ke lantai lainnya, kita cukup berdiri di eskalator, dan anak tangga inilah yang nantinya akan bergerak dan membawa kita ke lantai selanjutnya.
Inilah sebabnya eskalator disebut juga sebagai tangga berjalan, teman-teman, karena bukan kita yang bergerak, melain anak tangga pada eskalator.
Baca Juga: Kebiasaan Jalan Kaki Baik untuk Jantung dan Bisa Membantu Kita Berpikir Kreatif!
Namun kadang eskalator yang ada di tempat umum ini tidak berfungsi dan tidak bergerak, sehingga tidak bisa membawa kita ke lantai lainnya.
Nah, kalau eskalator yang ada di tempat umum ini tidak berfungsi atau tidak bergerak, biasanya apa yang kamu lakukan untuk berpindah ke lantai lainnya?
Kebanyakan orang biasanya akan menggunakan eskalator seperti tangga pada umumnya, yaitu bergerak menuruni atau menaiki satu persatu anak tangga.
Meskipun bentuknya menjadi seperti tangga, tapi apakah boleh menggunakan eskalator sebagai tangga biasa dan berjalan di atasnya?
Eskalator yang Mati Ternyata Tidak Boleh Digunakan Sebagai Tangga
Kadang, kalau eskalator yang ada di pusat perbelanjaan atau tempat umum tinggi lainnya sedang mati atau tidak berfungsi, maka eskalator tadi akan digunakan sebagai tangga.
Ini artinya, orang-orang akan melalui eskalator dengan cara berjalan menuruni anak tangganya, bukan bergerak karena anak tangga yang bergerak.
Nah, hal ini ternyata tidak boleh dilakukan, lo, teman-teman. Jika dalam kondisi tertentu, eskalator hanya boleh dilalui oleh satu sampai dua orang saja dalam satu waktu.
Hal ini diungkapkan oleh Bapak Wahyu Kusumosusanto, Kepala Subdirektorat Standarisasi dan Kelembagaan, seperti yang tertulis di Kompas.com.
Baca Juga: Kebiasaan Masyarakat Tiongkok Minum Air Panas, Apa Manfaatnya, ya?
Saat ada banyak orang yang berjalan di eskalator yang mati, hal ini ternyata akan membebani eskalator.
Akibatnya, fungsi mekanik pada eskalator yang menggerakkan eskalator akan terganggu.
Maka dari itu, saat eskalator mati atau tidak berfungsi, sebaiknya kita menggunakan tangga atau lift saja.
Baca Juga: Bola-Bola Batu Misterius Beraneka Ukuran Ditemukan di Kosta Rika
Eskalator Adalah Transportasi Vertikal yang Dijalankan dengan Sistem Mekanik
Masih menurut Pak Wahyu, eskalator tidak boleh digunakan sebagai tangga karena bentuk dan sistem yang menjalankan eskalator.
Eskalataor adalah transportasi vertikal yang menggunakan ban berjalan atau konveyor dan berupa tangga terpisah yang bergerak ke atas maupun ke bawah.
Selain itu, eskalator juga digunakan untuk mengangkut dan penggerak beban yang bergerak dalam bentuk vertikal, tapi bukan untuk menahan beban saat eskalator tidak berfungsi.
Untuk bisa bergerak, eskalator digerakkan dengan sistem mekanik yang mengikuti jalur berupa rantai dan digerakkan oleh motor atau mesin penggerak.
Nah, kalau eskalator yang sedang dalam keadaan mati digunakan sebagai tangga, maka hal ini akan mengganggu sistem mekanik dari eskalator.
Baca Juga: Pernah Coba Makan? Beda Negara, Beda Pula Cara Menikmati Pancake
Jika Digunakan Sebagai Eskalator, Jangan Gunakan Secara Beramai-ramai
Namun menurut Pak Wahyu, eskalator boleh digunakan sebagai tangga hanya untuk satu atau dua orang dalam satu waktu.
Jika eskalator dibebani oleh banyak orang dalam satu waktu, maka hal ini bisa meningkatkan risiko kerusakan pada eskalator, lo.
Eskalator yang menerima beban berlebih akan meningkatkan risiko kerusakan dari alat-alat mekanik pada eskalator.
Akibatnya, eskalator bisa menyebabkan orang-orang yang menggunakannya sebagai tangga menjadi celaka.
Bahkan eskalator bisa runtuh karena menahan terlalu banyak beban, nih, teman-teman.
Selain tidak menggunakan eskalator sebagai tangga, perhatikan juga beberapa aturan yang berlaku di eskalator.
Misalnya tidak memakai pakaian yang menyentuh permukaan eskalator, karena berpotensi tersangkut di sela-sela eskalator.
Selain itu, sebaiknya kita juga tidak membawa benda yang mudah mencair, karena air yang menetes di eskalator bisa mengganggu sistem mekanik dan merusak eskalator.
Baca Juga: Bolehkah Kita Minum Air Kemasan yang Tertinggal di Dalam Mobil?
Yuk, tonton video berikut ini juga!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR