Bobo.id – Pernahkah teman-teman mendengar tentang peyakit batu ginjal?
Penyakit batu ginjal adalah kedaan di mana mineral dalam cairan urin di tubuh menjadi pekat dan mengkristal.
Jika kristal itu terus membesar dan bergerak ke saluran urin maka bisa menyebabkan saluran tersumbat, terinfeksi, dan terasa sakit.
Meski jarang terjadi, anak-anak bisa juga mengalami batu ginjal, teman-teman.
Untuk berjaga-jaga, coba kita cari tahu gejala dan penyebabnya, yuk!
Baca Juga: Wah, Ternyata Kanker Ginjal pada Anak-Anak Berbeda dengan Orang Dewasa
Penyakit Batu Ginjal
Batu ginjal bukan hanya bisa meyebabkan rasa sakit, namun juga bisa menyebabkan cairan urin mengandung darah.
Beberapa kasus batu ginjal juga bisa menghalangi jalannya cairan urin keluar dari saluran.
Meski begitu, umumnya batu ginjal akan keluar dengan sendirinya tanpa melukai saluran urin, teman-teman.
Gejala Penyakit Batu Ginjal
Batu ginjal biasanya belum memunculkan gejala apapun sampai batu ginjal bergerak di ginjal atau melewati saluran ureter yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.
Kemudian, batu ginjal yang berukuran kecil bisa keluar dari tubuh tanpa rasa sakit, atau sedikit sakit, namun jika ukurannya besar maka bisa menimbulkan beberapa gejala.
Gejala batu ginjal yaitu:
Jika batu ginjal terlalu besar, salah satu atau kedua gijal bisa membengkak sehingga timbul rasa sakit di sisi tubuh dan punggung. Ini harus segera ditangani oleh dokter.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Sakit Perut dan Muntah saat Keracunan, ya? #AkuBacaAkuTahu
Penyebab Batu Ginjal
Kebanyakan anak-anak mengalami batu ginjal karena kondisi kesehatan yang membuatnya berisiko mengalami batu ginjal.
Batu ginjal pada anak-anak bisa terjadi akibat kondisi kesehatan misalnya; pengaruh obat yang diminum, pola makan khusus, diabetes, obesitas, permasalahan sistem saluran kencing, permasalahan tubuh menguraikan dan mengolah nutrisi (metabolisme), asam urat (gout), masalah tiroid, infeksi saluran kencing, dan gangguan ginjal.
Di sisi lain, penyakit batu ginjal juga bisa disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurang minum air putih, mengonsumsi terlalu banyak garam, tingginya kandungan asam sitrat dalam urin, dan tingginya kandungan kalsium dalam urin.
Kondisi batu ginjal juga bisa disebabkan oleh keturunan dalam keluarga.
Perawatan Jika Mengalami Batu Ginjal
Biasanya, dokter akan menyarankan anak yang mengalami batu ginjal untuk banyak minum air putih dan minum obat yang diresepkan.
Jika batu ginjalnya besar, mungkin dokter harus melakukan beberapa prosedur perawatan atau operasi.
Seseorang yang mengalami batu ginjal harus banyak minum air putih dan menghindari soda, minuman ringan, dan minuman olahraga. Dokter biasanya menyarankan berapa banyak air yang harus diminum.
Kemudian, penting juga untuk pasien batu ginjal menjaga asupan garam dan protein, teman-teman.
Baca Juga: Pasien Penyakit Ginjal Harus Membatasi Konsumsi Garam, Mengapa Begitu?
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Kids Health,Cleveland Clinic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR