Perubahan Suhu saat Hujan Memicu Pertumbuhan Virus
Jika teman-teman perhatikan, kita akan lebih mudah sakit ketika musim hujan dibandingkan saat musim kemarau.
Penyebabnya adalah karena saat musim hujan, suhu udara bisa berubah dan menurun dengan tiba-tiba.
Nah, perubahan suhu yang tiba-tiba ini ternyata bisa memicu perkembangan virus penyebab penyakit menjadi lebih cepat.
Virus yang berkembang ini akan lebih mudah masuk saat kekebalan tubuh kita menurun, yang biasa terjadi saat musim hujan, terlebih kalau kehujanan.
Baca Juga: Sering Dianggap Jorok, Ingus dan Kotoran Hidung Punya Fungsi Penting untuk Sistem Imun
Musim hujan dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun karena kelembapan udara yang menurun.
Saat berada di lingkungan yang tingkat kelembapannya rendah, maka mata, selaput lendir di hidung, dan aru-paru cenderung mengering.
Kondisi tubuh seperti inilah yang kemudian membuat tubuh jadi lebih rentan terhadap bakteri dan virus.
Kekebalan tubuh yang menurun, ditambah dengan virus yang dapat berkembang dengan cerpat inilah yang menyebabkan kita lebih mudah sakit ketika musim hujan, terutama setelah kehujanan.
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR