Astronom Mengidentifikasi Planet Permen Kapas pada 2012 Lalu
Selain Kepler 51 yang dijuluki sebagai planet permen kapas, peneliti masih menemukan dua eksoplanet lain di sekitarnya.
Ketiga eksoplanet ini sebenarnya sudah ditemukan sejak 2012 lalu, namun hasil penelitian mengenai kepadatan planet ini baru didapatkan pada 2014.
Penelitian dan pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan teleskop Hubble dan mendapatkan faktor yang membuat Kepler 51 bermassa dan memiliki kerapatan yang rendah.
Hal yang membuat planet ini memiliki massa yang rendah dan kerapatan yang rendah adalah karena atmosfer pada planet ini.
Baca Juga: Keren, Wahana Antariksa Voyager 2 Berhasil Melewati Batas Tata Surya!
Atmosfer planet Kepler 51 sebagian besar terdiri dari hidrogen dan helium, yang membuatnya lebih ringan dibandingkan planet lainnya.
Astronom juga menemukan bahwa planet Kepler lainnya, yaitu Kepler 51b akan menyusut, nih, teman-teman.
Hal ini disebabkan karena atmosfer planet Kepler 51b akan tererosi atau terkikis ke ruang angkasa karena cahaya bintang.
Tonton video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | NASA,Science Alert,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR