Terdapat Serabut Pendeteksi Gatal di Kulit
Seluruh tubuh kita dilapisi oleh kulit yang merupakan perlindungan pertama pada tubuh.
Nah, di kulit ada serabut saraf khusus yang bisa mendeteksi jika lapisan kulit teriritasi.
Serabut ini kemudian mengirimkan sinyal yang berakhir pada sumsum tulang belakang, yang memberitahukan bahwa kulit mengalami rasa gatal.
Ada berbagai cara yang membuat serabut saraf di kulit ini menjadi aktif, teman-teman.
Misalnya ada sentuhan pada kulit, seperti menyenggol suatu permukaan, atau ada serangga yang menempel di kulit.
Rasa gatal kemudian muncul ketika serat pendeteksi gatal ini membuat kita memusatkan perhatian pada area yang gatal dan memperingatkan kalau adanya bahaya, yaitu rasa gatal itu sendiri.
Baca Juga: Mungkinkah Manusia Bisa Hidup Sehat Jika Hanya Punya Satu Ginjal?
Luka yang Hampir Sembuh akan Terasa Gatal
Nah, adanya berbagai serabut sel pada kulit inilah yang juga memengaruhi rasa gatal pada luka saat mengering dan sembuh.
Luka yang berada dalam proses penyembuhan akan menimbulkan efek berupa stres mekanis yang menyebabkan rasa gatal.
Rasa gatal pada luka yang mulai sembuh ini disebabkan karena sel-sel yang ada di sekitar luka mulai tumbuh.
Sel-sel yang bertumbuh ini menandakan batas di sekitar luka mulai tumbuh dan bergerak ke bagian tengah untuk menutup luka.
Baca Juga: Keren, Pedang Star Wars Ini Beneran Punya Kekuatan Dark Side!
Kemudian, sel-sel ini mulai menyatu di bagian pusat, menempel, dan saling menarik, agar menutup luka.
Berbagai proses ini akhirnya menciptakan sebuah tekanan mekanis yang membuat saraf gatal menjadi aktif, nih.
Sinyal gatal ini kemudian dikirimkan ke tulang belakang dan memberikan perintah untuk menggaruk daerah luka yang gatal.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | advancedtissue |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR