Bobo.id - Pernahkah teman-teman berjalan dengan mata tertutup?
Ternyata, manusia tidak bisa berjalan lurus dengan mata yang tertutup.
Akibatnya, kita akan berjalan dengan arah yang tidak beraturan, nih.
Namun berbeda dengan kupu-kupu, yang ternyata tidak bisa terbang dengan lurus meskipun matanya tidak tertutup.
Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Roti Tawar? #AkuBacaAkuTahu
Kupu-kupu punya cara terbang yang unik, yaitu tanpa pola dan tidak bisa terbang dalam pola yang lurus.
Bahkan kupu-kupu juga suka mengubah arah dan ketinggiannya ketika terbang.
Wah, kenapa kupu-kupu tidak bisa terbang dalam garis lurus, ya? Apakah kupu-kupu memiliki penyakit tertentu yang menyebabkan kondisinya seperti itu?
Kupu-Kupu Terbang dalam Pola yang Tidak Beraturan dan Tidak Lurus
Kupu-kupu memiliki cara terbang yang berbeda dengan burung atau hewan terbang lainnya.
Saat terbang, kupu-kupu memiliki pola terbang yang tidak beraturan, tidak terbang dalam garis lurus, bahkan mereka selalu mengubah ketinggian dan arah terbangnya.
Hal ini menunjukkan kalau kupu-kupu terlihat tidak memiliki kendali dalam penerbangan yang stabil.
Cara terbang kupu-kupu yang tidak beraturan ini membuatnya membutuhkan waktu lama untuk terbang di antara tumbuh-tumbuhan.
Meski kelihatannya cara terbang kupu-kupu terlihat seperti tidak berpola dan tidak beraturan, sebenarnya kupu-kupu terbang dengan berbagai teknik.
Baca Juga: Wah, Ternyata Rayap akan Berubah Menjadi Laron Setelah Dewasa!
Berbagai Teknik Terbang Kupu-Kupu Merupakan Bentuk Adaptasi
Kupu-kupu memiliki berbagai teknik yang digunakannya untuk terbang dari satu tempat ke tempat lain.
Berbagai teknik berbeda yang digunakan oleh kupu-kupu ini dianggap oleh ilmuwan sebagai hasil adaptasi fisik yang unik dari kupu-kupu.
Beberapa jenis kupu-kupu akan mengepakkan sayapnya untuk menghasilkan pola udara yang unik, seperti vortisitas yang membuat kupu-kupu mengubah kecepatan dan dan arah terbang.
Selain itu, perubahan cara terbang pada menjadi lebih rumit memberikan daya angkat dan kelenturan yang lebih banyak dibandingkan sayap burung.
Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Roti Tawar? #AkuBacaAkuTahu
Kupu-kupu akan terus berputar dan memberikan dorongan pada tubuh mereka selama terbang, sehingga menggeser pusat gravitasi serta berat badan mereka.
Hal ini membuat kupu-kupu bisa memanfaatkan lebih banyak energi dengan setiap gerakan sayapnya.
Gerakan sayap yang sulit dan terus menerus ini juga membuat penerbangan mereka lebih efisien, serta bisa terbang dengan lebih cepat, lo.
Pola Terbang Kupu-Kupu yang Tidak Beraturan Juga Ada Tujuannya
Meskipun pola terbang kupu-kupu lebih berantakan dibanding burung atau serangga terbang lainnya, ternyata hal ini ada tujuannya, teman-teman.
Kupu-kupu ternyata sudah merancang pola terbang yang terlihat tidak beraturan ini.
Terbang dalam pola yang tidak beraturan akan membuat pemangsa kupu-kupu, seperti serangga yang lebih besar, burung, atau kelelawar, menjadi bingung.
Pemangsa jadi tidak bisa mendeteksi ke mana arah atau pergerakan kupu-kupu selanjutnya.
Baca Juga: Wah, di Kebun Binatang Juga Ada 'Chef' Khusus Hewan! Apa Pekerjaannya?
Wah, ternyata pola terbang kupu-kupu yang tidak beraturan ini menjadi salah satu mekanisme perlindungan diri bagi kupu-kupu.
Terlebih, banyak hewan, termasuk pemangsa kupu-kupu memiliki keterbatasan gerakan saat mengejar mangsanya.
Sedangkan pada hewan yang gerakannya terbatas, hal ini akan membuat gerakan mereka mudah diprediksi atau ditebak oleh pemangsanya.
Baca Juga: Anjing Pitbull Dikenal Galak, Namun Sebenarnya Anjing Ini Penyayang!
Nah, dengan gerakan kupu-kupu yang tidak berpola ini, maka pemangsa akan lebih sulit untuk mengejar kupu-kupu.
Bahkan oleh pemangsa yang memiliki mata tajam seperti elang pun akan kesulitan memperkirakan arah gerakan kupu-kupu.
Namun Tidak Semua Kupu-Kupu Tidak Bisa Terbang dalam Garis Lurus
Meskipun penelitian membuktikan kalau kupu-kupu tidak bisa terbang secara lurus dan terbang tanpa pola, ternyata tidak semua kupu-kupu terbang dengan cara itu.
Beberapa jenis kupu-kupu bisa terbang dalam garis yang cukup lurus dan tidak mengandalkan pola terbang yang tidak beraturan untuk menghindari predator.
Contohnya adalah kupu-kupu yang berwarna-warni, yang biasanya beracun, seperti katak berwarna cerah.
Baca Juga: Ukuran Kepala Ular Kobra Lebih Lebar dari Badannya, Apakah Ada Fungsinya?
Warna-warni yang cerah pada kupu-kupu merupakan sinyal atau petunjuk bagi pemangsa bahwa mangsa yang mereka incar adalah hewan yang beracun.
Nah, hal inilah yang kemudian membuat beberapa jenis kupu-kupu tidak perlu terbang tanpa pola untuk menghindari predatornya.
Tonton video ini juga, yuk!
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR