Bobo.id – Siapa yang tidak tahu Santa Claus? Di Indonesia, kita juga mengenalnya dengan nama Sinterklas.
Di musim Natal seperti sekarang ini, figur Santa Claus ada di mana-mana, nih.
Ini karena Santa Claus identik dengan tradisi memberi hadiah saat Natal.
Tahukah kamu? Santa Claus punya sejarah panjang dalam tradisi perayaan Natal dan punya banyak nama yang berbeda di berbagai negara.
Ayo, kita cari tahu!
Baca Juga: Menjelang Natal, Orang-Orang Mengunjungi Kantor Sinterklas, di Mana?
Serba-Serbi Santa Claus
Sejarah Santa Claus ini sudah dimulai sejak abad ke-3, teman-teman.
Namun, awalnya legenda Santa Claus ini dikenal dengan nama St. Nicholas, beliau adalah seorang biarawan. Sehingga, sosoknya digambarkan sangat berbeda dengan penggambaran Santa Claus.
Nama St. Nicholas semakin populer di Eropa sekitar abad ke-14 hingga abad ke-17.
Pada abad ke-19, nama St. Nicholas baru dikenal di Amerika Serikat.
Nah, nama Santa Claus sendiri diambil dari nama St. Nicholas di Belanda, yaitu Sinterklaas.
Sosok dan Nama Santa Claus di Berbagai Negara
Nama Santa Claus di Indonesia mirip dengan nama Santa Claus di Belanda karena pengaruh budaya Belanda di Indonesia, teman-teman. Orang Belanda juga menyebut Santa Claus dengan nama Kerstman.
Selain di Belanda, Santa Claus juga dikenal dengan nama Sinterklaas di wilayah Eropa lainnya seperti Belgia, Luxembourg, dan sebagian negara Prancis.
Di sebagian wilayah Eropa dan Amerika Latin, Santa Claus dikenal dengan nama Christkindl. Namun, biasanya Christkindl digambarkan sebagai sosok malaikat atau anak-anak.
Lain lagi dengan di Inggris, sosok St. Nicholas di Inggris dikenal dengan nama Sir Christmas atau Captain Cristmas. Namun saat Sir Christmas mulai digambarkan seperti orang tua dengan rangkaian daun di kepalanya, namanya berubah menjadi Old Christmas.
Nama ini kembali berubah pada zaman Victoria menjadi Father Christmas.
Baca Juga: Asal Usul Tradisi Natal Saling Memberi Buah Apel di Tiongkok
Di negara-negara Slavia seperti Rusia dan Polandia, Santa Claus juga dikenal dengan nama Ded Moroz.
Di sana, Ded Moroz juga dikenal sebagai penyihir musim dingin yang bernama Father Frost.
Bukan hanya digambarkan dalam berbagai sosok yang berbeda, Santa Claus juga disebut dengan nama lain dalam berbagai bahasa, nih.
Santa Claus dalam bahasa Jepang: Hoteiosho
Santa Claus dalam bahasa Mandarin: Dun Che Lao Ren
Santa Claus dalam bahasa Prancis: Père Noël
Santa Claus dalam bahasa Spanyol: Papá Noel
Santa Claus dalam bahasa Italia: Babbo Natale
Santa Claus dalam bahasa Norwegia: Julenissen
Santa Claus dalam bahasa Jerman: Weihnachtsmann
Santa Claus dalam bahasa Swedia: Jultomten
Baca Juga: Dari Jepang Sampai Turki, Kenali Ucapan Natal Berbagai Bahasa, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | History,factmonster.com,All Things Christmas |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR