Bobo.id - Pernah mengalami masuk angin?
Masuk angin biasanya ditandai dengan beberapa gejala, seperti pusing, sakit kepala, suhu tubuh yang meningkat, dan mual.
Saat masuk angin, orang-orang dewasa akan mengobatinya dengan cara kerokan di bagian leher belakang dan punggung.
Ada yang kerokan dengan menggunakan uang koin dan minyak esensial, ada juga yang menggunakan bawang merah.
Lalu, benarkah kerokan dengan bawang merah bisa mengatasi masuk angin dan membuat kita sembuh? Cari tahu, yuk!
Baca Juga: Benarkah Mandi Malam Bisa Membuat Kita Masuk Angin?
Kerokan untuk Atasi Masuk Angin
Dalam literatur kedokteran, kita tidak akan menemukan kondisi atau penyakit yang disebut dengan masuk angin.
Ini hanya sebutan masyarakat Indonesia yang sebenarnya merujuk pada sekumpulan gejala.
Misalnya demam, badan pegal, perut mual dan kembung, hidung mampet, serta tidak bisa buang angin.
Kondisi tersebut dapat diobati dengan obat-obatan, seperti paracetamol, ibuprofen, dekongestan, dan antihistamin.
Selain minum obat, orang Indonesia juga sering kali mengobati masuk angin dengan kerokan menggunakan bawang merah.
Biasanya, cara kerokan menggunakan bawang merah ini dilakukan dengan mengupas bawang merah menjadi beberapa bagian besar.
Kemudian, dicampurkan dengan minyak esensial atau baby oil. Setelah itu, bawang merah akan digosokkan pada tubuh.
Biasanya leher bagian depan, belakang, dan sepanjang bagian punggung belakang adalah area untuk kerokan.
Baca Juga: Benarkah Telat Makan Membuat Kita Masuk Angin?
Kerokan dengan Bawang Merah
Meski sudah turun-temurun dilakukan, apakah kerokan dengan bawang merah ini sebenarnya ampuh untuk atasi masuk angin?
Menurut penelitian yang dilakukan pada 2002 lalu, bawang merah mengandung senyawa antikanker, antiplatelet (mencegah penggumpalan darah), dan antibiotik.
Jika dikonsumsi, kandungan nutrisi bawang merah tentu akan bermanfaat bagi kesehatan.
Walaupun tidak dimakan, bawang merah juga memberikan manfaat ketika digunakan sebagai bahan kerokan untuk mengatasi masuk angin.
Menurut ahli kesehatan, kerokan dengan bawang memberikan efek vasodilatasi, yaitu melancarkan peredaran darah dan menimbulkan efek menenangkan.
Kedua efek itulah yang menjadikan kerokan bawang merah ampuh untuk mengatasi masuk angin pada beberapa orang.
Selain itu, bawang merah juga lebih aman digunakan daripada menggunakan uang koin dan minyak.
Baca Juga: Ini Tips untuk Mencegah Nyamuk yang Sebabkan DBD Masuk ke Rumah
Menggosokkan koin secara berulang dapat menimbulkan gesekan yang kuat hingga membuat kulit iritasi.
Sedangkan bawang merah memiliki tekstur yang lebih tumpul sehingga risiko mengiritasi kulit lebih kecil.
Oleh karena itu, bawang merah lebih direkomendasikan sebagai bahan kerokan bagi bayi, anak-anak, maupun orang dewasa yang kondisi kulitnya menipis.
Cara Lain Mengatasi Masuk Angin
Kerokan memang cukup ampuh untuk mengusir masuk angin. Namun, tidak semua orang akan langsung pulih dengan pengobatan ini.
Nah, supaya kita dapat pulih dengan cepat dari masuk angin, ikuti beberapa tips berikut ini, yuk!
1. Tingkatkan asupan makanan bergizi
Setelah kerokan dengan bawang merah, tubuh tentu perlu waktu untuk memulihkan diri dari masuk angin.
Untuk mendukung sistem imun supaya lebih kuat, kita perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Jangan sampai gejala masuk angin membuat kita malas makan.
Baca Juga: Pernah Sakit Leher Saat Bangun Tidur? Cari Tahu Sebabnya, yuk!
Cobalah minta tolong orang tua untuk membuat sup dari potongan daging ayam, rempah-rempah, dan potongan sayuran untuk meningkatkan selera makan.
Jangan lupa juga untuk mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan, ya.
2. Perbanyak minum air
Selain makanan, tubuh juga perlu air. Air membantu organ tubuh bekerja secara normal, begitu juga dengan sistem imun.
Jadi, pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan setiap hari. Kita juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh lewat konsumsi buah langsung atau jus.
3. Istirahat yang cukup
Langkah terakhir yang bisa membuat kerokan bawang merah lebih ampuh mengatasi masuk angin adalah cukup istirahat.
Letakkan ponsel dan matikan televisi supaya kita benar-benar istirahat dan pulih dengan cepat.
Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Sakit Perut dan Muntah saat Keracunan, ya? #AkuBacaAkuTahu
(Penulis: Gloria Setyvani Putri)
Lihat juga video ini, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR