Bobo.id - Siapa yang sudah pernah melihat fenomena hujan meteor? Hujan meteor bukanlah peristiwa berbahaya.
Hujan meteor adalah fenomena yang bisa kita saksikan hampir setiap bulan.
Peristiwa ini terjadi ketika Bumi dalam jalur orbitnya melewati area yang beisi sisa-sisa debu komet atau asteroid.
Baca Juga: Hujan Meteor Sering Disebut Bintang Jatuh, Bagaimana Hujan Meteor Bisa Terjadi?
Sisa-sisa debu ini ada yang tertarik gravitasi Bumi dan masuk ke atmosfer. Di atmosfer, bebatuan itu terbakar.
Dari Bumi, bebatuan yang terbakar di atmosfer itulah yang terlihat sebagai komet atau bintang jatuh.
Pada 4 Januari dini hari nanti, kita bisa melihat hujan meteor pertama yang terjadi di 2020 ini. Cari tahu serba-serbinya, yuk!
Hujan Meteor Pertama Setiap Tahunnya
Hujan meteor Quadrantid selalu menjadi hujan meteor pembuka setiap tahunnya.
Itu karena hujan meteor ini selalu terjadi setiap awal tahun, bahkan setiap awal Januari.
Sebenarnya, hujan meteor Quadrantid sudah terjadi sejak Desember tahun lalu. Namun, puncaknya baru akan terjadi Januari ini.
Baca Juga: Hujan Meteor Sering Terjadi, Cari Tahu Proses Terjadinya Peristiwa Langit Ini, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Hujan meteor ini bisa kita lihat pada 4 Januari dini hari nanti, tepatnya mulai pukul 02.45 hingga 05.20 waktu setempat daerah masing-masing.
Hujan meteor Quadrantid merupakan hujan meteor dengan intensitas besar. Saat puncaknya, kita bisa melihat sekitar 120 meteor per jamnya, lo.
Bagaimana Cara Mengamatinya?
Bagi teman-teman yang ingin mengamati peristiwa hujan meteor Quadrantid ini, ada beberap hal yang harus diperhatikan.
Pertama, tidurlah lebih dulu pada 3 Januari malam dan jangan lupa pasang alarm sekitar pukul 02.30.
Setelah itu, bangun dan biarkan mata beradaptasi selama beberapa saat dengan keadaan langit yang gelap.
O iya, pastikan tempat pengamatanmu merupakan daerah yang minim polusi cahaya, ya.
Baca Juga: Hebat! Perusahaan Jepang Sedang Mengembangkan Hujan Meteor Buatan
Biasanya, tempat-tempat yang minim polusi cahaya berada di desa maupun di pegunungan yang jauh dari pusat kota.
Lalu, arahkan pandangan ke rasi bintang Bootes di langit timur. Jika bingung di mana letaknya, kamu bisa menggunakan aplikasi peta langit di ponsel masing-masing.
Hujan meteor ini bisa diamati langsung dengan mata, jadi tidak perlu menggunakan teleskop. Selamat mengamati hujan meteor, teman-teman!
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR