Jenis saraf ini disebutkan oleh peneliti sebagai saraf yang langka dan disebut sebagai MRGPRB4+.
Sebenarnya, tidak hanya anjing saja yang punya neuron atau saraf ini, tapi berbagai hewan lainnya, termasuk kucing dan tikus.
Namun letak ujung saraf yang berbeda kemudian menjadi penyebab kenapa anjing suka dielus perutnya, sedangkan kucing tidak.
Pada anjing, ujung saraf ini terletak pada bulu atau rambut yang ada di perutnya.
Inilah sebabnya, mengelus perut anjing menjadi hal yang mereka sukai, bahkan memberikan sensasi menyenangkan ketika dilakukan.
Baca Juga: Sedang Banyak Ular di Musim Hujan, Ini Cara Mencegah Ular Masuk Rumah
Mengelus Perut Juga Bisa Membuat Detak Jantung Anjing Menurun
Selain membuat saraf terstimulasi, ada alasan lainnya, lo, kenapa anjing suka dielus bagian perutnya.
Anjing adalah salah satu hewan yang menyukai sentuhan fisik, terutama dengan pemiliknya.
Sentuhan fisik yang dilakukan akan membangun ikatan antara hewan peliharaan dengan pemiliknya, serta merupakan cara untuk bersosialisasi.
Perut anjing yang dielus juga akan berdampak pada tekanan darah maupun detak jantung mereka, nih.
Baca Juga: Bolehkah Kucing Diberi Makan Nasi? Ini Penjelasannya
Ketika kita mengelus perut anjing, hal ini akan menurunkan tekanan darah dan detak jantung anjing.
Hasilnya, anjing akan merasa lebih rileks atau santai ketika perutnya dielus oleh orang.
Nah, dengan membaca, kamu jadi tahu, nih, bagian tubuh mana dari kucing dan anjing yang lebih suka untuk dielus.
#AkuBacaAkuTahu
Yuk, tonton video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Howstuffworks,Mental Floss |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR