Bobo.id - Pada awal tahun 2020 ini, beberapa wilayah di Indonesia mengalami bencana alam berupa banjir.
Penyebabnya adalah karena curah hujan yang tinggi dan berlangsung dalam waktu lama saat musim hujan ini.
Akibat dari banjir yang melanda, penduduk di daerah yang terkena banjir pun harus mengungsi karena tempat tinggalnya terkena dampak banjir.
Selain banjir yang disebabkan oleh cuaca, ada banjir jenis lainnya yang terjadi bukan karena faktor hujan dengan intensitas tinggi.
Banjir jenis ini disebut sebagai banjir rob, yang berhubungan dengan air laut.
Jika bukan karena hujan, lalu mengapa air laut bisa menyebabkan terjadinya banjir rob, ya?
Baca Juga: Terjadi Banjir Bandang di Lebak, Bagaimana Tanda-Tanda Terjadinya Banjir Bandang?
Banjir Rob Terjadi karena Naiknya Permukaan Air Laut
Berbeda dengan banjir yang disebabkan oleh hujan deras yang berlangsung terus menerus, banjir rob berhubungan dengan permukaan dan air laut.
Banjir rob merupakan peristiwa naiknya permukaan laut atau air laut ke daratan, yang disebabkan oleh air laut pasang.
Karena naiknya permukaan air laut ke daratan inilah, yang kemudian menyebabkan daerah di sekitarnya jadi tergenang atau mengalami banjir.
Selain itu, banjir rob yang terjadi di suatu daerah akan bertambah tinggi saat permukaan tanah di suatu wilayah itu turun.
Salah satu penyebab turunnya permukaan tanah suatu wilayah disebabkan air tanah yang terlalu banyak diambil, atau banyaknya pembangunan yang dilakukan di wilayah itu.
Nah, naiknya permukaan air laut sehingga menyebabkan banjir rob ini ada macam-macam penyebabnya.
Baca Juga: Berbahaya Bagi Lingkungan, Apa Dampak Hujan Asam pada Manusia, ya?
Ada Berbagai Penyebab Terjadinya Banjir Rob
Karena banjir rob berhubungan dengan laut, yaitu naiknya permukaan air laut, maka kebanyakan banjir ini terjadi di pesisir pantai atau tepi laut.
Banjir rob ini ternyata bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang terjadi di sekitar laut.
Penyebab pertama terjadinya banjir rob adalah adanya badai, seperti angin topan maupun badai tropis.
Dua hal ini bisa menyebabkan terjadinya banjir rob dari gelombang badai yang kekuatannya lebih besar dibandingkan gelombang laut yang biasa terjadi dan membawa air laut naik ke permukaan atau daratan.
Baca Juga: Tips Menghemat Baterai saat Mati Listrik Karena Banjir
Kedua, kenaikan permukaan laut adalah hal yang juga bisa menjadi penyebab terjadinya banjir rob.
Permukaan laut Bumi diperkirakan naik sekitar sembilan hingga 88 sentimeter, sejak tahun 1990 hingga 2100 mendatang.
Selain itu, peneliti juga memperkirakan, akibat perubahan iklim yang terjadi, nantinya badai maupun angin topan akan semakin sering terjadi.
Ini artinya, banjir yang terjadi di pantai karena gelombang badai juga akan terjadi lebih sering karena adanya kenaikan permukaan laut.
Penyebab ketiga terjadinya banjir rob adalah terjadinya gelombang tsunami yang menerjang wilayah pesisir.
Saat tsunami terjadi, air dalam jumlah banyak akan berpindah dari laut ke daratan melalui tsunami yang bisa saja disebabkan oleh gempa bumi, tanah longsor, gunung berapi yang meletus, bahkan meteor yang jatuh.
Baca Juga: Beda dari Daratan Sekitarnya, Dari Mana Asalnya Pasir Pantai, ya?
Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah Banjir Rob
Banjir rob sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi, terutama bagi penduduk yang tinggal di pesisir laut.
Meskipun hal ini biasa terjadi, tapi ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar banjir rob tidak sampai ke pesisir pantai.
Cara yang banyak dilakukan adalah membangun tanggul maupun bendungan di pesisir atau tepi pantai, berupa dinding yang kuat.
Tujuan dari dibangunnya bendungan ini adalah melindungi penduduk maupun wilayah di sekitar pesisir pantai agar tidak terkena dampak dari banjir rob.
Baca Juga: Kilatan Petir Muncul Lebih Dulu Dibandingkan Suara Guntur, Mengapa Begitu, ya? #AkuBacaAkuTahu
Selain bendungan buatan yang dibuat, ada juga pertahanan alami yang bisa dibuat untuk mencegah banjir rob, lo.
Cara alami ini bisa dilakukan dengan membuat struktur alami, seperti membuat rawa-rawa maupun hutan bakau.
Hutan bakau yang merupakan sistem pertahanan alami ini bisa dibuat dengan cara menanam banyak pohon bakau di pantai.
Dengan adanya hutan bakau ini, maka bisa menahan gelombang badai dan banjir yang datang dari air laut yang naik ke permukaan.
Selain itu, bagian-bagian pohon bakau yang terdapat di bawah air juga bisa menghilangkan energi dari gelombang air.
Yuk, tonton video ini juga!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR