Bobo.id – Apakah teman-teman pernah tahu kanker kelenjar getah bening?
Kanker kelenjar getah bening bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah lemahnya sistem kekebalan tubuh.
Ada beberapa makanan yang harus kita hindari karena dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker kelenjar getah bening.
Tomat dalam Kaleng
Tomat dalam kaleng memiliki kandungan senyawa kimia, yaitu bisphenol-A.
Kandungan senyawa ini bisa meningkatkan kecepatan dalam pembentukan sel kanker.
Buah-buahan yang terkontaminasi pestisida juga berbahaya. Karena itu, jika kita ingin makan buah, pastikan bahwa buah itu tidak terkontaminasi pestisida.
Jangan lupa membersihkan buah yang ingin kita makan terlebih dahulu.
Baca Juga: Benarkah Kentang Goreng Bisa Menyebabkan Kanker?
Daging Merah dan Daging Olahan
Makanan yang harus kita hindari juga adalah daging merah. Beberapa jenis daging merah diketahui tinggi pengaruhnya untuk perkembangan sel kanker.
Makanan selanjutnya yang harus kita hindari juga adalah daging olahan.
Daging olahan yang kita beli mungkin saja memiliki kandungan pengawet yang dapat menjadi pemicu sel kanker dalam tubuh kita.
Makanan dengan Gula Halus
Risiko terkena kanker kelenjar getah bening juga bisa diperoleh dari mengonsumsi makanan dengan gula halus.
Jika kadar gula halus yang kita konsumsi cukup banyak, maka insulin pun akan bekerja lebih cepat untuk menumbuhkan sel-sel kanker dalam tubuh.
Baca Juga: Apa Arti Stadium pada Penyakit Kanker? #AkuBacaAkuTahu
Salmon yang Bercampur dengan Ikan Lain
Konsumsi salmon juga berisiko. Terutama salmon yang diternak bercampur dengan ikan lain.
Tanpa disadari, salmon yang dikembangbiakan bersama dengan ikan lain ternyata akan memiliki kutu laut.
Sehingga salmon anda pun tidak akan lagi mengandung omega 3.
Malahan salmon akan mengandung merkuri yang sangat berbahaya dan menyebabkan kanker pada tubuh kita.
Baca Juga: Tidak Hanya Sehat, 10 Makanan Ini Juga Bisa Mencegah Kanker, Apa Saja?
(Penulis: Nova/Presi)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR