Bobo.id – Siapa yang suka melukis atau mewarnai? Jika ingin melakukan aktivitas itu, biasanya kita membutuhkan pewarna.
Ada berbagai macam pewarna yang bisa kita gunakan, misalnya pensil warna, krayon, spidol, cat air, cat minyak, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Dibandingkan Pewarna Lainnya, Harga Cat Minyak Lebih Mahal, Apa Sebabnya?
Pernahkah teman-teman melihat lukisan atau gambar yang sudah berumur ratusan atau ribuan tahun?
Kira-kira mereka membuat lukisan dan gambari itu dengan pewarna apa, ya?
Ternyata, pada zaman Renaissance (1300 - 1700 M), seniman mewarnai lukisannya dengan bahan alami, salah satunya adalah batuan.
Wah, batu apa yang bisa digunakan sebagai pewarna, ya? Cari tahu bersama, yuk!
Baca Juga: Apa Arti Stadium pada Penyakit Kanker? #AkubacaAkuTahu
1. Batu Cinnabar – Merah
Batu cinnabar berasal dari Tiongkok. Batu ini juga dikenal dengan nama batu vermillion.
Batu cinnabar bisa dijual dengan harga yang mahal ke orang Eropa.
Jadi tak heran, banyak orang yang menggali Bumi untuk mendapat batu ini.
Padahal, warna merah yang ada di batu ini berasal dari zat merkuri yang berbahaya.
Baca Juga: Makanan Ini Menyehatkan Jantung, Apa Kamu Sudah Mengonsumsinya?
2. Batu Lazuli – Biru
Batu lazuli atau batu safir adalah batuan kristal dari Afghanistan.
Batu lazuli itu mahal, jadi barang yang diwarnai oleh batu ini harganya pasti mahal juga.
Supaya bisa dijadikan pewarna, batu lazuli harus ditumbuk lebih dulu sampai halus.
Leonardo da Vinci pernah menggunakan batu lazuli untuk mewarnai karyanya.
3. Batu Timah – Kuning
Di zaman dulu, hanya ada satu keluarga yang menjual pewarna kuning.
Suatu hari, seluruh keluarga yang membuat pewarna kuning itu meninggal.
Setelah keluarga itu meninggal, tidak ada yang tahu apa bahan untuk membuat pewarna kuning.
Setelah diselidiki oleh ilmuwan modern, ternyata pewarna kuning itu berasal dari batu timah.
Menurut ilmuwan, keluarga pembuat pewarna kuning itu meninggal karena keracunan batu timah.
Yap, batu timah adalah salah satu batuan beracun yang berbahaya untuk tubuh.
Wah... tak disangka, ya, ternyata ketiga batuan di atas bisa menjadi sumber pewarna. Sayang, pewarna dari batuan mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh.
(Penulis: Willa Widiana)
Baca Juga: Meski Namanya Mirip, Cari Tahu Perbedaan Antara Tiongkok dan Taiwan, yuk!
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR