Bobo.id - Apakah kamu sudah pernah mendengar tempat bernama Kampung Pecinan atau disebut juga Chinatown?
Kalau kamu berkunjung ke beberapa kota di Indonesia atau negara-negara lainnya, maka kemungkinan besar kita akan menemukan Kampung Pecinan.
Di Indonesia, ada beberapa Kampung Pecinan yang terkenal, nih. Seperti Petak Sembilan di Jakarta, Kembang Jepun di Surabaya, Kampung Ketandan di Yogyakara, maupun Pecinan Semawis di Semarang.
Bahkan ada Kampung Pecinan tertua di dunia, lo, yang letaknya di Kanada, tepatnya di Vancuver, British Columbia.
Baca Juga: Berencana Mengunjungi Keraton Yogyakarta? Patuhi Peraturan Ini, ya!
Pecinan Jadi Tempat Tinggal Keturunan Etnis Tionghoa yang Bermigrasi
Ketika berkunjung ke Kampung Pecinan atau Chinatown, kita akan melihat banyak pernak pernik, makanan, benda-benda yang dijual, maupun rumah khas Tiongkok.
Tentu saja kita akan melihat berbagai hal itu, karena seperti namanya, Kampung Pecinan adalah wilayah yang banyak ditinggali oleh keturunan etnis Tionghoa.
Adanya Kampung Pecinan di suatu negara atau kota biasanya disebabkan karena migrasi atau perpindahan penduduk Tiongkok maupun keturunannya secara besar-besaran ke wilayah itu.
Kampun Pecinan kemudian dibuat agar orang yang melakukan migrasi ini punya tempat tinggal yang terlihat mirip dengan tempat asalnya.
Berbagai Penyebab Warga Tiongkok Melakukan Migrasi
Migrasi yang dilakukan oleh warga Tiongkok maupun keturunan etnis Tiongkok ini ternyata ada berbagai faktor, nih.
Penjajah, wabah penyakit yang berbahaya, maupun kebijakan pemerintah negaranya bisa menyebabkan warga Tiongkok melakukan migrasi ke negara lain.
Predikat sebagai negara dengan penduduk terbanyak juga bisa menjadi faktor warga Tiongkok melakukan migrasi, lo.
Wilayah negara yang terlalu padat dianggap membuat warganya tidak nyaman dan lebih memilih untuk pindah ke negara lain dan meninggalkan negaranya.
O iya, migrasi yang dilakukan oleh warga Tiongkok ini sudah berlangsung sejak lama.
Baca Juga: 6 Makanan Bau dari Berbagai Negara Ini Tetap Disukai, Apa Saja, ya?
Kampung Pecinan Juga Dipengaruhi oleh Jalur Perdagangan
Terciptanya Kampung Pecinan di berbagai negara juga disebabkan oleh pedagangan yang melalui Jalur Sutra.
Jalur Sutra merupakan jalur perdagangan di Eurasia yang menghubungkan Jalur Timur dan Jalur Barat.
Nah, untuk melalui jalur perdagangan ini, maka pedagang dari berbagai negara akan menggunakan kapal laut.
Baca Juga: Chhurpi, Keju Terkeras di Dunia Berbahan Susu Yak yang Berasal dari Nepal
Bukan hanya sebagai jalur perdagangan, ada berbagai dampak lain yang diberikan oleh Jalur Sutra.
Berbagai budaya, makanan, agama, ilmu pengetahuan, hingga teknologi dipengaruhi oleh Jalur Sutra.
Masyarakat Tiongkok adalah salah satu pedagang yang memanfaatkan Jalur Sutra ini untuk melakukan perdagangan ke berbagai negara.
Saat melakukan pelayaran ke berbagai negara inilah, pedagang dari Tiongkok akan singgah atau mampir ke kota yang ada di negara yang dilaluinya untuk beberapa waktu.
Namun ada juga pedangan Tiongkok yang tidak hanya singgah, tapi juga menetap dan membuat komunitas atau kelompok.
Baca Juga: Ayam Betutu, Makanan Khas Bali yang Kaya Akan Berbagai Rempah
Terdapat Berbagai Perkampungan Lain Selain Pecinan
Kampun Pecinan memang banyak terdapat di berbagai kota di negara-negara di dunia.
Namun selain Kampung Pecinan, ternyata masih ada perkampungan lainnya juga, lo.
Ada juga wilayah bernama Little India, yang seperti namanya, dihuni oleh masyarakat keturunan India.
Selain itu, ada juga Little Korea yang dihuni oleh masyarakat keturunan Korea yang bermigrasi ke negara lain.
Tonton video ini juga, yuk!
Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Neptunus, Anginnya 9 Kali Lipat Lebih Kencang dari Bumi
Source | : | The Guardian,thought.co |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR