Kumis Menjadi Penerima Sensasi Bagi Anjing
Meski terlihat sederhana, tapi kumis juga punya fungsi penting bagi anjing.
Folikel atau bagian kulit setiap helai kumis berisi serabut saraf yang sensitif akan sentuhan.
Inilah sebabnya, sedikit sentuhan pada ujung kumis anjing akan mengirimkan berbagai pesan ke otak anjing.
Selain itu, daerah di sekitar moncong dan mulut anjing juga banyak terdapat sel Merkel, yaitu jenis sel yang ditemukan di bawah lapisan epidermis, yang ada di atas kulit.
Nah, sel-sel ini merupakan reseptor kulit yang berkaitan dengan terminal saraf, sehingga membuat bagian wajah yang ditumbuhi kumis menjadi penerima sensasi atau sentuhan bagi anjing.
Baca Juga: Kucing Juga Bisa Terkena Flu, Bagaimana Cara Menyembuhkannya?
Anjing Dapat Mendeteksi Perubahan Arah Mata Angin Melalui Kumisnya
Kumis anjing juga punya fungsi yang mirip dengan kumis kucing, lo, yaitu untuk mengetahui perubahan arah mata angin maupun arus air.
Penelitian menunjukkan, dengan kumis yang ada di atas matanya, anjing bisa mengetahui perubahan arah angin maupun benda yang menghalanginya.
Hal ini akan menyebabkan kumis anjing tertekuk dan anjing akan melakukan kedipan yang terjadi secara refleks untuk melindungi mata dari dampak yang bisa terjadi pada mata mereka.
Fungsi ini bisa kamu coba dengan cara menyentuh kumis yang ada di atas matanya. Jika kita menyentuhnya, maka anjing biasanya akan langsung memejamkan matanya, nih.
Baca Juga: Hewan Ini Tetap Bisa Melihat Meski Tidak Punya Mata, Bisa Tebak?
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Mother Nature Network |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR