Kemunginan, genus hiu Hemiscyllium bisa menumpang dengan baik di area di mana ada perubahan keadaan permukaan Bumi selama ribuan tahun.
Misalnya aktivitas tektonik dan perubahan tingkat permukaan laut yang mengubah posisi terumpu karang atau rantai pulau.
Menurut peneliti, spesies baru ini bisa muncul ketika hiu berpindah dari populasi aslinya, sehingga terasing di area baru dan berkembang menjadi spesies baru.
Kita lihat, yuk, seperti apa si “hiu berjalan” ini!
Wah, unik sekali, ya, teman-teman?
Kira-kira, peneliti akan berhasil menemukan spesies baru apalagi, ya?
Baca Juga: Mengapa Kepala Hiu Martil Tidak Seperti Hiu Lainnya? #AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR