Bobo.id – Main handphone sebelum tidur saat lampu sudah dimatikan memang mengasyikkan.
Tapi, tahukah kamu? Paparan sinar birunya bisa berbahaya untuk mata kita, lo! Bahkan bisa memicu kebutaan.
Dari penelitian yang ada, kita jadi tahu bahwa membiarkan mata terkena paparan sinar biru, secara terus-menerus, akan memicu kerusakan pada fotoreseptor mata kita.
Apa itu fotoreseptor? Sebuah sel yang membantu kita untuk memproses atau peka terhadap cahaya, warna dan lainnya.
Keruskan pada fotoreseptor memicu macular degeneration, keadaan yang akan memicu hilangnya kemampuan untuk melihat.
3 Cara Mengurangi Dampak Buruk Sinar Biru bagi Mata
Punya dampak buruk bagi mata dan tubuh kita, ini 3 cara atasi bahaya sinar biru dari layar gadget, yang bisa kita lakukan:
Baca Juga: Jadi Benda yang Sering Digunakan, Buat Handphone dari Plastisin, yuk!
1. Gunakan Lampu Meja
Lampu meja.
Menurut Harvard Health Letter, kita juga bisa mengurangi paparan sinar biru dengan menggunakan lampu meja yang redup.
Selain menciptakan suasana yang lebih cozy dan nyaman, lampu meja yang redup bisa membantu kita tidur lebih nyenyak.
2. Pakai Kacamata Dengan Lensa Anti Blue Light
Cara ini terbilang ampuh buat kita yang cukup sering berada di depan komputer atau laptop.
Kita bisa ganti lensa kacamata dengan lensa khusus anti sinar biru, untuk menangkal radiasi sinar biru yang berlebih.
Baca Juga: 5 Cara Agar Baterai Handphone Cepat Terisi Penuh Tanpa Harus Dimatikan
3. Atur Warna dan Pencahayaan pada Layar Gadget
Cara terakhir yang juga bisa kita coba adalah dengan mengatur warna dan pencahayaan pada layar gadget, untuk kurangi dampak dari paparan sinar biru.
Yup! banyak gadget saat ini sudah dilengkapi dengan pengaturan filter cahaya biru, lo.
Selalu pastikan untuk mengaplikasikan pencahayaan yang tidak begitu terang dan cerah. Jadi, kita bisa menjaga kualitas fotoreseptor pada mata kita dengan baik.
Baca Juga: Apa Arti mAh dalam Baterai Handphone? Cari Tahu di Sini
(Penulis: Elizabeth Nada)
Lihat juga video ini, yuk!
| Penulis | : | Iveta Rahmalia |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR