Bobo.id – Apa teman-teman ingat, peristiwa apa yang terjadi pada 28 Juli 1914 – 11 November 1918?
Dalam kurun waktu empat tahun itu, terjadi perang dunia pertama, teman-teman.
Sebagian dari teman-teman mungkin sudah tahu pemicu Perang Dunia I, yaitu masalah kekuasaan beberapa negara di Eropa, serta meninggalnya Pangeran Franz Ferdinand Karl Ludwig Joseph Maria yang merupakan calon pemimpin Kekaisaran Austria-Hongaria.
Tapi, apa teman-teman tahu bahwa saat Perang Dunia I anak-anak memiliki peran penting sebagai pembawa pesan rahasia?
Ternyata, hewan-hewan juga ikut serta membantu manusia dalam Perang Dunia I juga, nih.
Ini dia fakta Perang Dunia I yang jarang diketahui!
Baca Juga: Awalnya Hanya Dua Negara, Bagaimana Perang Dunia I Bisa Melibatkan Negara Dunia Lainnya?
Kehidupan di Garis Depan Tempat Perang
Saat perang terjadi, ada wilayah yang disebut garis depan, teman-teman.
Di garis depan, para tentara harus selalu siap mengawasi musuh dan harus siap jika ada serangan tiba-tiba karena wilayah itu adalah tempat terdekat dengan musuh.
Tahun 1915, tantara di garis depan menggali parit panjang yang saling berhadapan satu sama lain.
Bahkan, ada yang jaraknya hanya 30 meter satu sama lain, lo.
Parit itu membentang dari tepi Belgia sampai Swiss, dan disebut sebagai Western Front.
Di sana, para tentara juga menghadapi hari-hari sulit karena ada banyak tikus, kotoran, serta jasad para tentara yang gugur.
Ada saat para tentara Jerman dan Inggris yang berperang berhenti untuk sementara waktu pada Natal tahun 1914. Hari itu mereka saling berbincang, menyanyi, dan bermain bola bersama.
Hewan-Hewan yang Berperan dalam Perang Dunia I
Pada masa Perang Dunia I, ada banyak sekali kuda yang ikut serta dalam peperangan. Pasukan kavaleri menunggangi kuda saat berperang.
Kuda juga membantu menarik senjata yang besar, ambulan, dan kereta persediaan barang. Kotoran kuda yang dijadikan gas juga berguna untuk menyalakan lampu, lo.
Keluarga-keluarga di Inggris memberikan anjing peliharaannya pada militer Inggris. Anjing itu ditugaskan untuk membawa pesan yang dimasukkan ke dalam ikat lehernya. Anjing juga membantu menangkap tikus-tikus.
Ada juga burung merpati yang bertugas membawa pesan jarak jauh, seperti dari garis depan ke Inggris.
Hewan besar seperti unta membantu membawa tentara yang terluka, teman-teman.
Baca Juga: Kisah Anjing Kecil yang Berjasa Saat Perang Dunia II, Pernah Tahu?
Anak-Anak Pembawa Pesan Rahasia Saat Perang Dunia I
Saat Perang Dunia I berlangsung, informasi adalah hal yang sangat penting, teman-teman, karenanya ada tugas khusus untuk membawa pesan rahasia.
Namun, pembawa pesan rahasia ini bukan hanya dilakukan tentara dan hewan yang dilatih, tapi juga anak-anak.
Di Inggris, kelompok pandu putra dan putri juga berperan penting membawa pesan rahasia.
Kelompok pandu laki-laki bertugas membawa pesan rahasia untuk MI5, Secret Service atau badan agen rahasia di Inggris.
Namun, ternyata kelompok pandu laki-laki lebih sulit menjaga rahasia sehingga MI5 menugaskan kelompok pandu putri untuk menyampaikan pesan rahasia.
Selain membawa pesan, kelompok pandu putra ditugaskan mengumpulkan telur untuk tentara yang terluka, serta menjaga jalanan dan rel kereta.
Sedangkan, kelompok pandu putri bertugas menyiapkan peralatan medis dasar untuk tentara yang terluka, menanam sayur, dan mengantarkan susu.
Anak-anak pada masa Perang Dunia I juga diminta menulis surat untuk tentara dan merajut kaus kaki atau syal untuk para tentara saat musim dingin.
Sekarang, teman-teman jadi makin tahu fakta serunya Perang Dunia I, deh!
Baca Juga: Kisah Tentara yang Menghujani Kota dengan Cokelat Saat Perang Dunia II
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR