Bobo.id – Ponsel merupakan salah satu gawai yang sering kita gunakan sehari-hari.
Biasanya, teman-teman suka menggunakan ponsel untuk apa saja, nih? Mungkin ada yang sering menggunakan ponsel untuk bermain game, menggunakan aplikasi belajar, atau menonton video di Youtube.
Berbagai aktivitas yang kita lakukan dengan ponsel membuat baterai ponsel lekas habis.
Saat bateraia ponsel mulai menipis, apa kamu segera mengisi kembali dayanya atau menunggu sampai daya baterai benar-benar habis lebih dulu?
Ada beberapa hal yang dipercaya tentang pengisian daya baterai ponsel, tapi sebenarnya hanya mitos. Apa saja, ya?
Mengisi Daya Baterai Semalaman Bisa Membuat Baterai Kelebihan Daya
Salah satu hal tentang mengisi daya baterai ponsel yang banyak dipercaya adalah soal mengisi daya baterai ponsel semalaman bisa membuat daya baterai jadi berlebihan.
Ada juga yang mempercayai mengisi daya baterai ponsel semalaman bisa berbahaya.
Hal ini dipercaya karena baterai ponsel yang sudah 100 persen dan terus terisi, dayanya dianggap terus terisi dengan daya dan bisa mengurangi kapasitas baterai, atau bahkan bisa menyebabkan baterai terbakar.
Namun sebenarnya ini hanya mitos, teman-teman.
Baca Juga: Smartphone Sering Panas? Bisa Jadi 3 Kebiasaan dan Cara Pakai Kita yang Jadi Penyebabnya
Sebenarnya, mengisi daya baterai ponsel semalaman tidak berbahaya bagi ponsel, hanya saja jika kita terbiasa melakukannya, kemungkinan bisa memperpendek usia baterai ponsel.
Ini karena ponsel modern sudah dirancang untuk bisa mengatur daya baterai dan bisa mengurangi daya secara bertahap saat ponsel diisi.
Namun, pengisian seperti itu bisa membuat baterai lebih cepat menua karena panas dan tegangan tinggi saat mengisi daya baterai.
Mengisi Daya Baterai di Tempat Pengisian Daya Umum Itu Aman
Kalau teman-teman sering bepergian dan mengisi daya baterai ponsel di tempat pengisian daya umum, harus hati-hati, nih.
Sebenarnya, bukan berbahaya bagi baterai ponsel kita, melainkan menggunakan layanan pengisian daya baterai di tempat umum bisa membuat data di ponsel kita dicuri.
Kita perlu berhati-hati saat mengisi daya baterai ponsel di tempat pengisian baterai umum karena data ponsel kemungkinan bisa diakses oleh hacker, seperti pesan, email, gambar, atau yang lainnya.
Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Ini Jika Tidak Ingin Smartphone Lekas Rusak
Mengisi Daya Baterai Ponsel Baru Harus Sampai Penuh
Salah satu mitos yang sering dipercaya adalah kita harus mengisi daya baterai ponsel baru sampai penuh.
Sebenarnya, tidak apa-apa kok jika tidak mengisi daya baterai ponsel baru sampai penuh. Karena tidak memengaruhi penggunaan ponsel dalam jangka panjang.
Mengisi Daya Baterai Harus Saat Benar-Benar Daya Habis
Saat akan mengisi daya baterai ponsel, sebenarnya kita tidak perlu mengunggu sampai dayanya benar-benar habis.
Pendapat tentang mengisi daya baterai saat ponsel keahbisan daya itu berlaku untuk ponsel zaman dulu yang menggunakan baterai nickel-cadmium atau nickel-metal hydride.
Namun ini tidak berlaku bagi baterai ponsel pintar yang menggunakan baterai lithium-ion.
Baterai lithium-ion juga berkuran kapasitasnya setiap siklus pengisian, namun dampaknya tidak besar. Berbeda dengan baterai nickel yang bisa “lupa” pada kapasitas penuhnya.
Itulah beberapa mitos tentang mengisi daya baterai yang masih banyak dipercaya, teman-teman.
Cari tahu serba-serbi pengisian daya baterai ponsel pada artikel terkait, yuk!
Baca Juga: 6 Manfaat Ini Bisa Kamu Dapatkan Jika Tidak Tidur Dekat Ponsel
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Android Authority,Reader's Digest |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR