Salah satunya, di Eropa ada kepercayaan bahwa durasi musim dingin bisa dilihat dari perilaku hewan. Bangsa Eropa mengamati perilaku hewan setelah hibernasi dan keluar dari sarang, seperti beruang, marmot, dan landak.
Di Jerman, masyarakat memprakirakan cuaca dengan melihat perilaku musang.
Nah, saat orang Jerman mulai bermigrasi ke Penssylvania di Amerika Serikat, musang tidak banyak ditemukan, sehingga mereka mengamati marmot groundhog.
Kemudian pada 1887 marmot yang diberi nama Punxsutawney Phil mulai disebut sebagai peramal cuaca.
Baca Juga: Dari Telur Sampai Almon, Ini 5 Makanan yang Tidak Membuat Gula Darah Naik
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Mental Floss,Express UK |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR