Bobo.id – Bumi merupakan satu-satunya planet di Tata Surya yang memiliki kehidupan, teman-teman.
Di Bumi, ada banyak sekali sumber air yang menjadi sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di dalamnya.
Bumi juga memiliki satu satelit alami, yaitu Bulan, yang juga memengaruhi kehidupan makhluk hidup di Bumi, terutama di malam hari.
Oh iya, tapi dari delapan planet yang ada di Tata Surya, Bumi merupakan salah satu planet yang tidak punya cincin.
Kira-kira, kalau Bumi punya cincin, akan memengaruhi makhluk hidup di Bumi juga tidak, ya?
Baca Juga: Mengapa Bumi Tidak Punya Cincin Seperti Saturnus dan Tiga Planet Lainnya?
Planet-Planet Bercincin di Tata Surya
Planet yang dikenal memiliki cincin adalah planet Saturnus. Tapi ada planet lain yang juga memiliki cincin di Tata Surya.
Cincin Saturnus paling terlihat terang dari Bumi karena cincin Saturnus memiliki banyak partikel yang bisa memantulkan cahaya ke Matahari.
Jumlah partikel pada cincin Saturnus juga membuatnya terlihat lebih besar dan lebar.
Sebenarnya, selain Saturnus, planet lain di Tata Surya juga ada yang memiliki cincin, yaitu Jupiter, Neptunus, dan Uranus.
Cincin Saturnus terdiri dari air es, puing-puing besar, dan debu-debu antariksa.
Kemudian, cincin Jupiter lebih redup dan baru ditemukan ahli astronomi pada 1979, cincin Jupiter terbuat dari debu yang terbang ke ruang angkasa karena benturan dengan bulan di Jupiter.
Sedangkan cincin Uranus lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan cincin Jupiter, dan disebabkan oleh dua bulan yang saling bertabrakan.
Nah, yang terakhir cincin Neptunus yang paling banyak berisi debu dibandingkan cincin planet lainnya. Kemungkinan proses pembentukannya sama dengan cincin Uranus.
Baca Juga: Saturnus adalah Bola Gas Raksasa, Bisakah Kita Terbang Menembusnya?
Bagaimana Jika Bumi Punya Cincin?
Wah, banyak juga ya, planet yang memiliki cincin yang mengelilinginya?
Bagaimana jadinya jika Bumi punya cincin yang mengelilinginya, ya?
Bumi mungkin bisa punya cincin jika ada benda langit yang bertabrakan di dekat Bumi, sehingga puing-puingnya membentuk cincin.
Jika ini terjadi, mungkin saat kita melihat ke angkasa, akan ada bagian garis lingkaran yang merupakan bagian cincin itu, teman-teman.
Kemudian, jika Bumi punya cincin, sepertinya malam hari akan lebih terang dibandingkan sekarang, nih.
Ini karena cincin Bumi akan lebih dekat dibandingkan Bulan yang saat ini jadi penerang Bumi di malam hari.
Ditambah lagi, cincin Bumi akan lebih tersebar sehingga lebih banyak cahaya Matahari yang terpantul.
Jika Bumi memiliki cincin, maka pola cuaca dan komposisi atmosfer juga bisa berubah, lo.
Musim-musim yang sudah ada di Bumi juga bisa berubah, tergantung pada cincin Bumi terbuat dari apa.
Wah, coba bayangkan bila Bumi punya cincin, teman-teman! Kira-kira, akan seperti cincin Saturnus, Jupiter, Uranus, atau Neptunus, ya? Hihi..
Baca Juga: Bumi Terus Berputar, Kenapa Kita Tidak Merasakan Pusing?
Yuk, lihat video ini juga!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | It's AumSum Time,Universe Today |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR