Magnetoreception adalah kemampuan hewan merasakan medan magnet di sekitarnya.
Kemampuan itu bukan hanya dimiliki oleh penyu, tapi banyak hewan lainnya yang menggunakan kemampuan magnetoreception untuk menunjukkan arah. Misalnya burung, ikan, krustasea, sampai anjing.
Di sekeliling Bumi kita, ada medan magnet, teman-teman. Medan magnet itu asalnya dari gerakan dari cairan pada lapisan inti luar Bumi.
Sebagian hewan tertentu bisa merasakan medan magnet itu dan memanfaatkannya sebagai kompas atau penunjuk arah.
Para ilmuwan belum menemukan bagaimana cara kerja kemampuan magnetoreception ini. Namun, ada dua teori yang dijelaskan oleh peneliti.
Yang pertama adalah kemungkinan bahwa hewan punya partikel magnetit yang bekerja sebagai penerima magnet. Magnetit adalah salah satu logam alami yang banyak ditemukan di Bumi, termasuk di dalam tubuh berbagai jenis hewan.
Sedangkan, teori kedua adalah hewan kemungkinan memiliki protein di dalam matanya yang disebut cryptochrome. Protein itu yang membantu hewan melihat medan magnet.
Peneliti juga menemukan protein itu pada mata beberapa burung yang bermigrasi.
Namun, peneliti juga masih berusaha mencari tahu rahasia kemampuan magnetoreception para hewan.
Baca Juga: Penyu dan Kura-kura Bisa Hidup Sampai Ratusan Tahun, Apa Rahasianya?
Penyu Bisa Kembali ke Pantai Tempatnya Menetas
Bagi penyu, kemampuan magnetoreception bukan hanya memberitahu arah, namun juga daratan mana yang menjadi tujuannya.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | National Geographic,Science Magazine |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR