Bobo.id – Titik tertinggi dunia adalah puncak Gunung Everest di Pegunungan Himalaya, teman-teman.
Bagaimana dengan titik terendah di dunia, ya? Bagian Bumi yang paling dalam adalah Palung Mariana di Samudra Pasifik, teman-teman.
Begitu dalamnya, sampai-sampai tidak ada cahaya di Palung Mariana, lo.
Wah, kira-kira ada kehidupan tidak ya, di sana? Yuk, kita cari tahu apa saja yang bisa ditemukan di dalam Palung Mariana, ya?
Makhluk Aneh di Dasar Laut
Menurut ilmuwan Douglas Bartlett yang pernah melakukan ekspedisi laut dalam, yang paling banyak terlihat adalah endapan sedimen warna abu-abu kehijauan.
Tapi, jika ada makanan yang diletakkan di sana, makhluk hidup akan mulai terlihat.
Yap, ternyata di titik terdalam di Bumi juga ada kehidupan!
Namun, makhluk hidup yang tinggal di laut dalam biasanya merupakan makhluk yang unik bahkan aneh. Apa saja, ya?
Baca Juga: Ada yang Berusia 500 Juta Tahun, 6 Hewan Laut Purba Ini Masih Hidup Sampai Sekarang, lo!
Amphipod
Salah satu makhluk unik di dasar laut adalah amphipod, yang merupakan hewan krustasea.
Meski tubuhnya mirip udang dan lobster, amphipod bisa tumbuh sepanjang 30 sentimeter, lo.
Amphipod memiliki eksoskeleton yang terbuat dari kalium karbonat. Kalium karbonat biasanya tidak ditemukan di kedalaman 10.000 meter di bawah permukaan laut.
Sebabnya, di bawah kedalaman 4.500 meter saja, tekanan di air sudah semakin tinggi dan suhu sangat rendah. Sehingga kalsium karbonat bisa larut di air.
Lalu, bagaimana amphipod bisa hidup di sana?
Amphipod memiliki perisai rahasia, lo, yaitu lapisan aluminium yang dibuat di tubuhnya.
Aluminium itu bersumber dari aluminium di dasar laut.
Pssst.. Rupanya, amphipod memerlukan perisai itu untuk melindungi dirinya dari makhluk lain di titik laut yang dalam itu.
Baca Juga: Di Laut Dalam, Ada Ikan Menyeramkan yang Mirip Karakter Monster Inc.
Mariana Snailfish
Di kegelapan Palung Mariana, ada makhluk yang mengintai amphipod, yaitu ikan Mariana snailfish.
Ikan Mariana snailfish merupakan ikan yang ditemukan tinggal di titik paling dalam.
Ilmuwan pernah melihatnya berenang hingga kedalaman 8.000 meter di bawah permukaan laut.
Meski terlihat seperti ikan biasanya, ikan Mariana snailfish memiliki tulang yang lentur. Menurut ilmuwan, tulang yang lentur itu membantunya bertahan hidup dengan tekanan yang begitu kuat di palung terdalam.
Ikan Mariana snailfish ini buta, teman-teman. Di samping itu, di bagian laut tempat tinggalnya juga tidak ada cahaya yang bisa membantunya melihat.
Ikan itu juga memiliki kulit yang transparan sehingga organ tubuhnya bisa terlihat dari luar.
Meski ukurannya tidak besar, ikan Mariana snailfish adalah pemangsa tingkat satu di laut yang dalam itu.
Organisme Satu Sel di Palung Mariana
Selain ikan Mariana snailfish, ada juga makhluk aneh lainnya, yaitu xenophyophore.
Xenophyophore merupakan organisme satu sel yang bentuknya seperti amoeba, tapi ukurannya besar.
Makhluk itu hanya terdiri dari satu sel namun ukurannya mencapai 10 sentimeter. Ia adalah organisme satu sel terbesar di Bumi.
Baca Juga: Wah, Danau Ini Adalah Danau Terbesar, Terdalam, Sekaligus Danau Tertua di Dunia! Pernah Tahu?
Timun Laut “Sea Pigs”
Hewan yang disebut babi laut itu sebenarnya adalah timun laut transparan yang merayap di dasar laut.
Tubuhnya berbentuk mirip serangga dan kakinya seperti tentakel, teman-teman.
Sampah Plastik
Yap, bahkan meski jauh dari manusia di daratan, sampah plastik juga ditemukan di Palung Mariana, titik terdalam di dunia.
Tahun 1998, ilmuwan mendeteksi kantung plastik di kedalaman 10.898 meter di bawah permukaan laut. Kemudian pada 2019, ilmuwan menyebutkan ada lebih banyak puing-puing plastik di titik yang lebih dalam lagi.
Bahkan, mikroplastik juga ditemukan di dalam perut amphipod di Challenger Deep, titik terdalam Palung Mariana.
Sedih, ya? Artinya manusia sudah terlalu banyak membuang sampah yang berakhir ke laut hingga mengotori tempat terdalam di Bumi.
Yuk, teman-teman, kita kurangi pemakaian benda sekali pakai agar tidak menjadi sampah dan bisa berakhir ke laut.
Baca Juga: Bagaimana Jika Kita Tidak Sengaja Mengonsumsi Plastik? #AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Science Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR