Tradisi ini berlangsung sejak pemerintahan Ratu Victoria dari Britania Raya yang mulai memimpin sejak tahun 1876.
Ratu Victoria memakai gaun berwarna hitam saat pemakaman suaminya, Pangeran Albert pada 1861.
Pakaian berwarna hitam yang digunakan di Inggris saat pemakaman dianggap menunjukkan rasa hormat kepada keluarga yang sedang berduka.
Kebiasaan atau tradisi ini kemudian berlangsung juga di Amerika Serikat dan semakin banyak digunakan oleh orang-orang pada acara pemakaman dan suasana berduka.
Baca Juga: Manusia Tertua di Dunia Berasal dari Jepang, Ternyata Ini Rahasia Umur Panjang Penduduk Jepang
Kekaisaran Romawi Sudah Memakai Pakaian Hitam saat Upacara Pemakaman
Menggunakan pakaian hitam semakin populer setelah Ratu Victoria mengenakannya.
Namun sebenarnya tradisi menggunakan pakaian hitam ketika upacara pemakaman sudah diawali sejak masa Kekaisaran Romawi.
Pada masa Kekaisaran Romawi, pakaian berwarna hitam dikenakan oleh keluarga yang sedang berduka.
Baca Juga: Wah, Penduduk Desa di Pegunungan Turki Ini Berkomunikasi dengan Bahasa Burung!
Ketika ada upacara pemakaman yang berlangsung, keluarga yang sedang berduka akan mengenakan toga atau jubah berwarna gelap, yang disebut toga pulla.
Tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai negara, dimulai dari Inggris, beberapa negara di Benua Eropa, Amerika, hingga saat ini menjadi warna yang umum digunakan di berbagai negara ketika ada pemakaman.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Wonderopolis |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR