Bobo.id – Di Bumi, kita bisa berjalan di atas tanah karena bantuan gaya gravitasi, teman-teman. Begitu juga benda-benda yang bisa berdiri di atas tanah.
Tanpa adanya gravitasi seperti di ruang angkasa, manusia dan benda-benda bisa melayang.
Bagaimana dengan burung-burung yang terbang di langit, Bo?
Kok burung-burung itu bisa terbang meski ada gaya gravitasi dari Bumi?
Ternyata pertanyaan ini bisa dijawab dengan ilmu fisika, lo!
Baca Juga: Mengapa Bentuk Paruh Burung Berbeda-Beda? Cari Tahu Arti Perbedaan Paruh Burung, yuk!
Bagaimana Burung Bisa Terbang Meski Ada Gravitasi?
Ternyata, saat burung terbang, ia melawan gravitasi dengan gaya angkat.
Gaya angkat adalah gaya yang mengangkat burung ke atas. Gaya ini bisa dilakukan dengan kepakan sayap dan aliran udara yang melewati sayap.
Gaya angkat adalah gaya yang aktif yang dilakukan dengan cara mengepakkan sayap dengan cepat di udara.
Untuk bisa melakukan gaya angkat, burung menahan bagian depan sayapnya dalam posisi sedikit lebih tinggi dibandingkan bagian belakangnya.
Ketika udara melewati sayap dari depan ke belakang, udara di bawahnya terdorong ke bawah dan mengangkat burung.
Kepakan sayap burung ke bawah membuat udara tertekan ke bawah, sehingga udara menekan balik dan mendorong burung ke atas.
Jika burung semakin cepat mengepakkan sayapnya, maka semakin besar gaya angkatnya, teman-teman. Kemudian ia bisa terbang, deh.
Tentunya, bentuk sayap burung memang sudah didesain untuk bisa membuat gaya angkat ini.
Baca Juga: Membuat Pizza dengan Ilmu Fisika Bisa Membuat Rasanya Sempurna, lo!
Cara Terbang Burung yang Berbeda-Beda
Burung-burung memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang berbeda, namun bisa menciptakan gaya angkat sesuai dengan kebutuhan maisng-masing.
Misalnya, ada burung pelikan Australia yang merupakan salah satu burung terbang terbesar.
Untuk bisa terbang, sayapnya juga harus sangat besar untuk bisa membantunya menciptakan gaya angkat dan melawan gravitasi.
Burung itu juga harus bergerak cepat ketika akan terbang. Biasanya, burung besar seperti pelikan berlari dulu sebelum terbang.
Ada juga burung besar yang memiliki otot dada kuat, sehingga bisa mengepakkan sayapnya dengan cepat agar tubuhnya terangkat.
Burung kecil juga bisa menciptakan gaya angkat yang bisa membuatnya terbang. Biasanya burung kecil memiliki berat tubuh yang lebih ringan dibandingkan hewan lain seukuran tubuhnya.
Ilmu Fisika Lainnya dari Burung
Selain menggunakan gaya angkat dalam melawan gravitasi, burung juga melakukan gaya hamabat udara yang dihasilkan dari tumbukan molekul udara dan tubuh burung.
Ada juga gaya dorong yang dilakukan burung dengan mengepakkan sayap yang bergerak seperti angka delapan dilihat dari samping. Gaya ini tergantung pada kekuatan otot terbang.
Kemudian, ada juga gaya berat yang asalnya dari gravitasi Bumi. Burung juga bisa memanfaatkan gaya ini untuk melakukan beberapa gerakan terbang seperti gerak parasut, meluncur, terbang ke depan, dan membumbung.
Wah, ternyata burung-burung pandai menerapkan ilmu fisika, ya? Hihi…
Baca Juga: Rahasia di Balik Kebiasaan Burung yang Suka Mengangkat Satu Kakinya, Pernah Tahu?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | The Conversation,LIPI |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR