Nyamuk juga membawa penyakit seperti demam berdarah, chikungunya, demam kuning, zika, hingga encephalitis (radang otak).
Semua penyakit itu bisa menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk.
Mencegah Gigitan Nyamuk
Kebanyakan nyamuk tidak membawa penyakit dan menyalurkan penyakit, meski begitu ada baiknya kita menjaga agar terhindari dari gigitan nyamuk.
Ada jenis nyamuk yang suka bertelur di penampungan air. Kita bisa mencegahnya sejak awal dengan memeriksa penampungan air, baik alami maupun buatan, seperti dasar daun, lubang pohon, potongan bambu, bak air, ember berisi air, atau kaleng bekas.
Segera kuras penampungan air, apalagi jika terlihat jentik nyamuk.
Kemudian hindari menumpuk gantungan baju yang sudah dipakai, karena bisa jadi tempat persembunyian nyamuk.
Coba pelihara tumbuhan yang tidak disukai oleh nyamuk, seperti serai wangi, lavender, geranium, catnip. Nyamuk juga tidak suka aroma bawang putih.
Lindungi diri juga dengan wewangian atau losion anti nyamuk, terutama yang beraroma wangi yang tidak disukai nyamuk.
Untuk menghindari gigitan nyamuk saat berada di luar rumah, seperti di taman atau kebun yang banyak nyamuk, sebaiknya kenakan pakaian yang bisa melindungi kulit, seperti celana panjang dan kaus lengan panjang.
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Jenis Hewan Ini Bisa Membawa Penyakit ke Dalam Rumah, Apa Saja, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | WHO,Science Alert,Barcelona Institute for Global Health |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR