Bobo.id – Permen memang menjadi makan yang digemari anak-anak. Ayo, berapa banyak permen yang kamu makan dalam sehari?
Ini karena rasanya yang manis dan warna-warnanya yang beragam serta menarik.
Biasanya permen menjadi teman di kala bosan atau sedang mengantuk.
Baca Juga: Lakukan Beberapa Cara Ini Untuk Membersihkan Keyboard Komputer, yuk!
Walau permen dapat dengan mudah larut, namun bisa juga ketika permen masih keras tanpa sengaja tertelan.
Apakah teman-teman pernah mengalaminya? Kalau iya, bagaimana cara mengatasinya, ya?
Biasanya kita langsung panik, tapi tenang teman-teman bisa melakukan beberapa cara ini.
Sebelumnya, kita ketahui dulu sejarah permen ini, ya.
Baca Juga: Tidak Suka Makan Wortel? Coba Resep Pancake Wortel Ini, Mungkin Malah Jadi Makanan Favoritmu
Sejarah Permen
Dalam bahasa Inggris, permen disebut candy.
Tahukah kamu, ternyata kata candy itu berasal dari bahasa Sansekerta India Kuno, yakni khanda. Khanda artinya sepotong gula.
Banyak yang percaya bahwa orang India menjadi orang pertama yang menggunakan jus tebu manis untuk dijadikan gula cokelat sekitar 3.000 tahun yang lalu.
Baca Juga: Tikus Masuk ke Rumah? Coba Usir Tikus dengan 7 Bahan Alami yang Ada di Rumah Ini!
Nah, kalau di Mesir, orang membuat permen menggunakan madu dengan menambahkan buah ara, kacang, kurma, dan rempah-rempah.
Kemudian, kata candy diserap dalam bahasa Arab menjadi qandi.
Pada abad pertengahan, harga gula sangatlah mahal, sehingga hanya orang kaya saja yang mampu membeli permen yang terbuat dari gula.
Baru pada abad ke-17 permen yang bertekstur keras menjadi popular.
Baca Juga: Jangan Konsumsi Susu Kental Manis Bila Muncul 3 Tanda Ini, ya!
Berbahayakah Jika Tertelan?
Sistem pengolahan makanan yang kita konsumsi ternyata melibatkan serangkaian proses yang rumit dan saling berhubungan.
Pertama, makanan akan dikunyah di dalam mulut sampai halus. Kemudian, makanan dipindah ke bagian belakang tenggorokan dengan bantuan lidah.
Setelah itu, makanan akan masuk ke dalam kerongkongan sampai berakhir di dalam lambung.
Nah, ketika ada makanan, seperti permen yang tidak sengaja langsung tertelan dan masuk kerongkongan pasti akan terasa tidak nyaman. Seperti, ada yang mengganjal.
Baca Juga: Bosan dengan Olahan Telur Biasa? Coba Buat Pancake Telur untuk Sarapan, yuk
Apakah teman-teman ada yang pernah merasakan hal ini?
Biasanya kita akan langsung merasa panik karena takut akan terjadi sesuatu pada tubuh kita. Namun, ternyata kejadian ini tidak perlu dikhawatirkan, teman-teman.
Selama tidak menghambat pernapasan, atau menyebabkan nyeri di dada.
Permen yang terlanjur tertelan akan tetap diolah dalam sistem pencernaan bersamaan dengan makanan lain agar kemudian keluar sebagai feses.
Baca Juga: Sekarang Populer, 5 Makanan Ini Dulu Tidak Disukai, Mengapa, ya?
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Rasa Tidak Nyaman Masih Muncul?
Jika rasa tidak nyaman masih terus muncul, teman-teman bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
1. Banyak Minum Air Putih
Apabila masih muncul rasa mengganjal dan tidak nyaman pada kerongkongan, teman-teman bisa bantu mendorong permen yang tertelan itu dengan banyak minum air putih.
Selain itu, air liur dalam mulut juga akan bantu menjalankan perannya sebagai pelumas alami untuk menggerakan permen sampai ke perut.
Baca Juga: Apakah Alpukat Baik untuk Dikonsumsi Pasien Diabetes? Ayo, Cari Tahu!
2. Makan Makanan Lunak
Selain air putih, makan makanan yang lunak juga bantu mendorong permen untuk segera sampai ke perut agar bisa segera diolah.
Makanan lunak itu antara lain pisang, bubur, roti, kue, brownies, dan lainnya.
Selain, makanan lunak susu hangat juga bisa membantu menetralkan tenggorokkanmu.
Semoga beberapa langkah ini bisa membantumu meredakannya.
Baca Juga: Nasi di Rumah Cepat Basi? Coba Perhatikan 5 Penyebab Nasi Cepat Basi Ini
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Sepdian Anindya |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR