Bobo.id – Saat ini, para peneliti dan penjelajah ruang angkasa banyak yang mempelajari tentang planet Mars, teman-teman.
Ilmuwan sudah mengirimkan robot antariksa untuk menjelajah planet itu dan mengirimkan data-data penting tentang planet Mars ke Bumi.
Dari penjelajahan yang dilakukan di Mars, ilmuwan berusa mencari tanda kehidupan di Mars. Ini karena menurut penelitian, planet Mars memilki banyak kesamaan dengan Bumi.
Sampai saat ini, belum ada astronaut yang mendarat di Mars. Tapi apa jadinya jika manusia tinggal di planet Mars, ya?
Sebelumnya, kita cari tahu alasan mengapa sampai saat ini belum ada manusia yang mendarat di Mars, yuk!
Baca Juga: Jadi Tempat Astronaut Kerja di Ruang Angkasa, Cari Tahu Fakta Stasiun Antariksa Internastional, yuk!
Mengapa Tidak Ada Astronaut yang Mendarat di Mars?
Manusia sudah melakukan penjelajahan ke palung terdalam dunia, puncak tertinggi di Bumi, hingga mendarat ke Bulan. Namun, belum ada manusia yang mendarat di Mars.
Ternyata ada beberapa rintangan yang harus dihadapi jika manusia dikirim ke planet Mars.
Salah satu alasannya adalah pembuatan pesawat ruang angkasa yang bisa mendarat dengan aman.
Stasiun Antariksa Internasional bisa jadi tempat bekerja astronaut, mendapatkan kiriman makana dari Bumi, serta peralatan lainya, karena letaknya berdekatan dengan Bumi.
Sedangkan, perjalanan ke Mars membutuhkan waktu sekitar enam sampai sembilan bulan, tergantung pada posisi planet Bumi dan Mars.
Karenanya, pesawat antariksa untuk membawa manusia ke Mars haruslah sebuah pesawat canggih yang memiliki sistem bahan bakar efektif, sehingga astronaut bisa membawa persediaan yang cukup ntuk perjalanan itu.
Pesawat antariksa itupun harus bisa melindungi para astronaut di dalamnya dari paparan radiasi Matahari dan benda antariksa lainnya.
Ditambah lagi, para awak pesawat antariksa harus selalu sehat dan kuat, mengingat kondisi di ruang angkasa berbeda dengan di Bumi.
Astronaut di Stasiun Antariksa Internasional saja harus berolahraga dengan teratur dan makan makanan tertentu supaya selalu sehat. Di ruang angkasa, tubuh manusia bisa mengalami perubahan, terutama tulang dan otot.
Lalu, jika manusia berhasil sampai ke Mars dan tinggal di sana, apa yang dihadapinya, ya?
Baca Juga: Blue Moon Akan Kembali Terjadi Tahun 2020, Catat Tanggalnya, yuk!
Apa Jadinya Jika Manusia Tinggal di Mars?
Planet Mars memiliki tekanan atmosfer yang sangat rendah, teman-teman. Jika manusia ingin tinggal di sana, maka tinggalnya harus di sebuah gedung yang diberi bejana tekan.
Bejana tekan atau pressure vessel adalah alat untuk menampung zat bertekanan tinggi.
Jika akan keluar rumah, manusia di Mars harus mengenakan pakaian ruang angkasa yang memiliki tekanan udara.
Planet Mars juga memiliki suhu yang sangat dingin, sehingga kita akan melihat es di mana-mana.
Jika di Bumi kita bisa menemukan air yang melimpah, tidak dengan planet Mars yang langka air. Kita tentu jadi kesulitan untuk minum, memasak, mandi, atau mencuci, ya?
Bukannya air, di Mars justru ada banyak sekali debu, bahkan badai debu juga sering terjadi.
O iya, karena atmosfer yang tidak setebal di Bumi, manusia juga perlu memakai banyak tabir surya jika tinggal di Mars.
Dengan ilmu pengetahuan yang terus berkembang, bukan tidak mungkin, lo, suatu saat manusia juga bisa tinggal di Mars.
Bahkan, saat ini ilmuwan sudah merencanakan tahun 2030-an akan ada misi pendaratan manusia di planet merah itu, teman-teman.
Wah, apa di antara teman-teman apakah ada yang ingin tinggal di Mars?
Baca Juga: Bagaimana Jika Bumi Punya Cincin Seperti 4 Planet Tata Surya Lainnya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | The Conversation,It's AumSum Time |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR