Bobo.id - Manusia bisa memiliki alergi yang bermacam-macam dan berbeda dengan alergi yang dimiliki orang lain.
Alergi juga bisa disebabkan karena kedaan sekitar kita, atau karena makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Mungkin ada yang alergi debu, alergi suhu dingin, atau alergi saat mengonsumsi makanan tertentu, seperi kacang, seafood, maupun makanan lainnya.
Nah, ketika sudah mengetahui alergi apa yang kita miliki, maka cara yang bisa dilakukan agar tidak mengalami alergi adalah dengan menjauhi dan tidak mengonsumsi makanan yang memicu alergi.
Baca Juga: Ternyata Warna Ingus Punya Arti yang Berbeda Bagi Kesehatan, Cari Tahu Arti 6 Warna Ingus, yuk!
Namun kadang ada bahan tertentu yang tidak kita ketahui dan menyebabkan alergi.
Kalau kita tidak mengetahui makanan yang membuat alergi, ada cara yang bisa dilakukan untuk menghindari mengonsumsi makanan itu, yaitu dengan cara memperhatikan gejalanya.
Melansir dari Hellosehat, ada beberapa gejala yang menunjukkan kalau alergi makanan yang kita miliki sedang kambuh, nih.
1. Munculnya Ruam Merah
Gejala pertama dari alergi adalah munculnya ruam merah pada kulit setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Ruam merah ini bisa muncul di kulit sebagai reaksi dari histamin yang memicu peradangan.
Histamin berperan juga dalam sistem kekebalan tubuh, yang mengatur fungsi sistem pencernaan dan punya peran utama sebagai mediator gatal.
Meski terasa gatal, sebaiknya kita tidka menggaruk ruam gatal ini, ya, karena menggaruk hanya akan membuat gatal semakin parah dan berlangsung semakin lama.
Baca Juga: Kebanyakan Orang Jadi Sering Bersin Ketika Sedang Flu, Ternyata Ini Penyebabnya
2. Gatal
Biasanya, ruam merah akan disertai rasa gatal maupun bentol yang terlihat di permukaan kulit.
Namun rasa gatal ini kadang juga bisa muncul di bagian kulit yang tidak mengalami ruam maupun bentol, lo.
Contohnya seperti di bibir, langit-langit mulut, hingga tenggorokan.
Rasa gatal ini muncul dari sel-sel khusus pada jaringan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari zat asing.
Nah, setelah kulit menyadari ada zat alergen atau yang membuat alergi, sistem imun akan melepaskan antibodi dan histamin yang membuat adanya rasa gatal. Ini merupakan gejala alergi khusus.
Baca Juga: Gula dan Lemak Banyak Dihindari, Mana yang Lebih Berbahaya, ya?
3. Mual Hingga Muntah
Selain rasa gatal yang umum dirasakan, merasa mual bahkan hingga muntah juga menunjukkan gejala dari reaksi alergi.
Rasa mual hingga menyebabkan muntah ini muncul sebagai reaksi dari tubuh untuk mengeluarkan makanan penyebab alergi.
Mual dihasilkan dari sistem imun manusia yang mengeluarkan antibodi dan histamin sehingga menyebabkan peradangan.
Nah, antibodi dan histamin yang keluar ini kemudian diterima otak sebagai sinyal kalau ada zat asing berbahaya di perut. Sehingga tubuh akan mengeluarkannya dengan cara memuntahkan makanan tadi.
4. Diare
Hampir sama seperti mual dan muntah, diare juga bisa menjadi gejala lain dari tubuh yang mengalami alergi.
Diare yang membuat kita terus-menerus buang air ini terjadi karena tubuh mendapatkan perintah dari otak untuk mengeluarkan makanan yang membuat alergi.
Sel-sel imun dalam tubuh akan membuat peradangan di organ pencernaan, yang kemudian menyebabkan kita mengalami diare sebagai gejala alergi.
Baca Juga: Sudah Tahu Jenis Kecerdasan yang Kamu Miliki? Cari Tahu 8 Jenis Kecerdasan, yuk!
5. Pembengkakan di Beberapa Bagian Tubuh
Ketika seseorang mengalami alergi, gejala lain yang juga ditunjukkan adalah dengan adanya pembengkakan di beberapa bagian tubuh, yang disebut sebagai angiodema.
Pembengkakan ini bisa terjadi di bibir, lidah, mata, bahkan tenggorokan, yang terjadi setelah jaringan-jaringan di lokasi yang bengkak itu terpapar makanan yang menyebabkan alergi.
Reaksi bengkak ini terjadi setelah sistem kekebalan tubuh mengetahui adanya protein dari makanan penyebab alergi yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Chikungunya Sebabkan Demam dan Nyeri Sendi Mirip DBD, Apa Itu Chikungunya?
Nah, protein ini akan memicu keluarnya antibodi, histamin, dan berbagai zat kimiawi lain yang menyebabkan pembengkakan dan menjadi gejala alergi.
Biasanya, bengkak akan disertai rasa gatal dan bertahan selama satu hingga tiga hari.
6. Sesak Napas
Ketika pembengkakan terjadi di area tenggorokan, maka hal ini akan menyebabkan kita menjadi sesak napas.
Sesak napas terjadi karena adanya peradangan yang terjadi di tenggorokan setelah makanan penyebab alergi melewati tenggorakan.
Baca Juga: Sering Disepelekan, 7 Tanda Ini Bisa Jadi Awal Mula Kanker Ganas! Coba Periksa Tubuhmu
Histamin yang dikeluarkan oleh tubuh akan menyebabkan saluran pernapasan meradang, bengkak, serta mengeluarkan lendir.
Akibatnya, tenggorokan jadi menyempit dna membuat udara tidak bisa masuk maupun keluar dengan normal.
Jika beberapa gejala tadi muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan lebih lanjut, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR