Bobo.id – Hampir semua orang pernah terserang flu. Penyakit satu ini memang mudah sekali menyerang dan menular, lo.
Flu disebabkan oleh virus bernama influenza. Biasanya virus ini menyebar melalui percikan air liur dari seseorang yang sedang flu.
Baca Juga: Jangan Langsung Minum Obat, Coba Tangani Flu dengan 5 Bahan Alami Ini Terlebih Dahulu, yuk!
Karena itu, saat sedang flu ada baiknya kita menggunakan masker medis agar tidak menularkannya pada orang lain.
Atau sebisa mungkin tutuplah hidung dan mulut dengan tisu, lengan baju, atau sapu tangan saat hendak bersin.
Flu merupakan penyakit yang sudah dianggap biasa oleh sebagian besar manusia. Gejalanya bisa berupa batuk, pilek, bersin, sakit kepala, hingga demam.
Namun tahukah kamu? Ternyata orang-orang yang tinggal di Kutub Utara ternyata tidak bisa terserang flu, lo! Kenapa begitu, ya?
Ayo cari tahu!
Baca Juga: Sudah Ada yang Positif Terjangkit Corona di Indonesia, Ketahui Cara Pencegahannya
Influenza
Influenza atau flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza.
Virus ini menyerang sistem pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Biasanya, kita akan mudah terserang flu saat cuaca sering berubah-ubah.
Itu karena daya tahan tubuh kita sedang menurun sehingga virus dengan mudahnya masuk ke tubuh kita.
Lingkungan Tempat Tinggal
Semua makhluk hidup, termasuk juga virus dan bakteri, tidak bisa bertahan hidup di semua tempat.
Hanya lingkungan yang memenuhi syarat saja yang bisa menjadi tempat bertahan hidup.
Misalnya manusia tidak akan bisa bertahan hidup di dasar lautan karena tidak ada oksigen.
Sedangkan ikan tidak bisa bertahan hidup di darat karena tidak memiliki paru-paru.
Baca Juga: Anak-Anak Juga Bisa Alami Rambut Rontok, Penyebabnya Bisa Karena Infeksi Jamur
Kutub Utara
Nah, di Kutub Utara sendiri suhunya sangat dingin.
Sebagian besar makhluk hidup, bahkan virus dan mikroorganisme tidak bisa bertahan hidup di sini.
Hanya makhluk hidup yang memang benar-benar bisa menyesuaikan diri saja yang bisa hidup di Kutub Utara, salah satunya beruang kutub.
Karena itulah, orang-orang yang datang atau tinggal di Kutub Utara tidak bisa terserang virus influenza.
Virus akan lebih dahulu mati sebelum menempel ke manusia karena suhu udaranya yang sangat dingin.
Suhu udara yang sering berubah bisa menyebabkan kekebalan tubuh menurun sehingga orang mudah terkena flu.
Namun di Kutub Utara, walaupun sedang musim panas, suhu udaranya masih tetap dingin.
Itulah yang menyebabkan kekebalan tubuh manusia yang tinggal di sana akan cukup stabil dan tidak terserang virus.
Baca Juga: Suara Sering Serak di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur? Ini Penyebabnya
(Penulis: Cirana Merisa)
Tonton video ini, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR