Kelangkaan Air
Meski laut tidak ada dan berganti menjadi daratan yang kering, bukankah masih ada sumber air yang lain, Bo?
Kita masih bisa memiliki "persediaan" air lainnya, seperti tudung es, danau, dan sungai, serta air tanah.
Namun, persediaan air itu tidak sebanyak air laut yang menghilang dan tidak bisa menggantikan air laut yang menjadi sumber siklus air di Bumi.
Jangan lupakan juga bahwa laut menjadi sumber siklus air di Bumi, di mana air laut menguap menjadi awan dan bergerak ke berbagai tempat dan turun sebagai hujan.
Tanpa adanya awan yang terbentuk di atas laut, hujan akan menjadi langka dan Bumi bisa berubah menjadi dataran gurun.
Persediaan air dari danau dan sumber air lainnya pun semakin menipis hingga tidak ada air lagi.
Manusia mungkin masih bisa memanfaatkan air tanah dan bisa menggunakannya untuk bercocok tanam.
Tapi, flora dan fauna yang membutuhkan air tidak bisa bertahan hidup lebih lama.
Daratan yang terlalu kering juga bisa menyebabkan kebakaran hutan, dan asap dari kebakaran hutan itu menghasilkan banyak karbon dioksida di atmosfer, dan menyebabkan pemanasan global semakin cepat.
Baca Juga: Selain Amsterdam, 3 Ibu Kota Negara Ini Letaknya Juga di Bawah Permukaan Laut!
Source | : | Howstuffworks,It's AumSum Time |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR