Cerita yang berlatar masa lampau ini dianggap benara-benr terjadi oleh orang yang membuat cerita.
Selain menceritakan tentang dewa atau peri, mite juga kadang menceritakan tentang alam semesta, seperti bagaimana kisah penciptaan dunia.
Mitos juga dianggap sebagai kisah suci, yang dianggap benar-benar terjadi pada masa lampau.
Contoh dongeng mite ini misalnya kisah mengenai mitos atau mitologi Yunani.
Baca Juga: Wah, Tempat Wisata di Mojokerto Ini Punya Pemandangan Alam seperti di Selandia Baru!
Sage
Jenis dongeng lainnya adalah sage, yang lebih erat kaitannya dengan sejarah.
Sage yang berhubungan dengan sejarah ini menceritakan tentang sikap keberanian, kepahlawanan, hingga kesaktian dari tokoh yang ada di dalam dongeng.
Biasanya, dongeng sage tidak diceritakan secara tertulis, yang artinya dongeng ini biasanya diceritakan secara turun temurun.
Karena diceritakan secara turun temurun, maka akan ada berberapa penambahan alur cerita, yang bersifat khayal.
Roro Jonggrang yang berhubungan dengan pembangunan Candi Prambanan adalah salah satu contoh dongeng sage, teman-teman.
Baca Juga: Banyak yang Menyepelekan, Ternyata Kecerdasan Bisa Meningkat Kalau Tidur dengan Waktu yang Cukup
Siapa yang sudah pernah mendengar dongen mengenai kura-kura yang berlomba lari dengan seekor kelinci?
Pada dongeng itu, sang akelinci digambarkan sebagai hewan yang sombong dan mengejek kura-kura karena kura-kura berjalan sangat lambat saat lomba lari.
Karena kesombongannya, sang kelinci justru kalah dari kura-kura karena kelinci tertidur saat perlombaan.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR